Warga Menangis Hingga Pingsan Saat Terima Paket Bansos
- 3 tahun yang lalu
BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Di tengah PPKM yang diperpanjang, distribusi bantuan dari pintu ke pintu bagi warga yang terdampak pandemi terus berjalan.
Mendapatkan bantuan bahan pokok, seorang warga di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terharu bahkan sempat pingsan.
Kaget dan terharu, perempuan tersebut sempat pingsan saat menerima bantuan bagi warga yang terdampak pandemi yang diserahkan anggota Babinsa Koramil Banjarmasin Timur bersama Lurah Sungai Lulut pada Kamis pagi. Beruntung, tak lama ia sadarkan diri.
Beranjak ke pintu rumah lain, seorang nenek juga menangis saat menerima bantuan PPKM.
Selama ini ia sakit, tak bisa berbuat banyak bahkan sering tak makan, namun akhirnya mendapat perhatian pemerintah.
"Saya terengah-engah, (tentara: sudah berobat nek?) ada obat tapi saya belum makan. Sholat saya tidak bisa, sayang sekali saya tidak sholat. Sudah setengah bulan saya tidak bisa sholat (karena sakit), saya ingin sholat," kata Dinar, salah satu penerima bansos.
Bantuan sosial berupa bahan pokok ini diantar langsung dari rumah ke rumah untuk mempermudah masyarakat yang berhak mendapat bantuan.
Tak hanya bagi mereka yang kesulitan ekonomi, bantuan juga diberikan bagi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri dan sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain memantau situasi keamanan, para personel Babinsa juga kini diminta berperan aktif dalam edukasi protokol kesehatan masyarakat terlebih saat PPKM diterapkan di Banjarmasin.
Mendapatkan bantuan bahan pokok, seorang warga di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terharu bahkan sempat pingsan.
Kaget dan terharu, perempuan tersebut sempat pingsan saat menerima bantuan bagi warga yang terdampak pandemi yang diserahkan anggota Babinsa Koramil Banjarmasin Timur bersama Lurah Sungai Lulut pada Kamis pagi. Beruntung, tak lama ia sadarkan diri.
Beranjak ke pintu rumah lain, seorang nenek juga menangis saat menerima bantuan PPKM.
Selama ini ia sakit, tak bisa berbuat banyak bahkan sering tak makan, namun akhirnya mendapat perhatian pemerintah.
"Saya terengah-engah, (tentara: sudah berobat nek?) ada obat tapi saya belum makan. Sholat saya tidak bisa, sayang sekali saya tidak sholat. Sudah setengah bulan saya tidak bisa sholat (karena sakit), saya ingin sholat," kata Dinar, salah satu penerima bansos.
Bantuan sosial berupa bahan pokok ini diantar langsung dari rumah ke rumah untuk mempermudah masyarakat yang berhak mendapat bantuan.
Tak hanya bagi mereka yang kesulitan ekonomi, bantuan juga diberikan bagi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri dan sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain memantau situasi keamanan, para personel Babinsa juga kini diminta berperan aktif dalam edukasi protokol kesehatan masyarakat terlebih saat PPKM diterapkan di Banjarmasin.