Banyak Situs Pemerintahan Rentan Diretas

  • 3 tahun yang lalu
Situs Sekretariat Kabinet diretas dengan mengubah tampilan halaman utama dan tidak dapat diakses selama sepekan. Pelaku merupakan dua remaja usia belasan tahun yang tinggal di Sumbar dan mengaku telah meretas 650 situs perusahaan dan pemerintahan yang berada di dalam maupun luar negeri. 



Peretasan berulang terhadap situs Sekretariat Kabinet merupakan puncak gunung es dari serangan terhadap laman daring lembaga negara. Sistem keamanan yang relatif lemah membuat situs web pemerintah, baik pusat maupun daerah, menjadi sasaran empuk para peretas.



Penelusuran Kompas pada situs komunitas peretas global zone-h.org, terdapat 33.748 kali peretasan yang pernah dilakukan pada situs berdomain .go.id atau domain resmi lembaga negara pada periode 1 Desember 2020-4 Agustus 2021. Mayoritas peretasan menggunakan teknik mass defacement atau mengubah tampilan situs secara massal, menargetkan seluruh situs yang menggunakan sistem operasi atau berdomain tertentu. Adapun peretas berasal dari berbagai negara, di antaranya Indonesia, Amerika Serikat, dan China.



Dari total peretasan, mayoritas terjadi pada instansi di tingkat daerah, mulai dari situs resmi pemerintah, kepolisian, hingga penyelenggara pemilu. Di tingkat pusat, setidaknya terjadi 104 peretasan, paling banyak pada kelompok domain milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yakni kemdikbud.go.id (37 kali), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), lipi.go.id (11 kali), dan Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id (9 kali).
Banyak Situs Pemerintahan Rentan Diretas