Anthony Ginting dan Eko Yuli Angkat Bicara Soal Bonus dari Pemerintah bagi Atlet Peraih Medali
- 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga, memastikan akan memberikan apresiasi berupa bonus kepada atlet peraih medali di Olimpiade Tokyo 2020.
Pebulutangkis Anthony Sinisuka Ginting dan Lifter Eko Yuli Irawan, mengaku sudah memiliki rencana untuk menggunakan bonus olimpiade.
Di samping itu, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu sukses mempertahankan tradisi medali emas olimpiade bagi kontingen Indonesia.
Para pahlawan olahraga Indonesia, total menyumbangkan 1 emas, 1 medali perak dan 3 perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk menggelontorkan bonus yang besarannya diprediksi hingga 5 miliar rupiah untuk medali emas, 2 miliar rupiah untuk peraih perak dan 1 miliar rupiah pada peraih medali perunggu.
Pebulutangkis Anthony Sinisuka Ginting dan Lifter Eko Yuli Irawan, mangku bonus akan ditabung untuk persiapan masa tua.
Terkait bonus, Menpora Zainudin Amali masih berkoordinasi dengan pihak terkait. Menpora juga berkomunikasi dengan pihak istana, untuk mengatur jadwal pertemuan para atlet, dengan Presiden Joko Widodo. Hingga saat ini para atlet, pelatih dan ofisial masih menjalani karantina, selama 8 hari.
Pebulutangkis Anthony Sinisuka Ginting dan Lifter Eko Yuli Irawan, mengaku sudah memiliki rencana untuk menggunakan bonus olimpiade.
Di samping itu, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu sukses mempertahankan tradisi medali emas olimpiade bagi kontingen Indonesia.
Para pahlawan olahraga Indonesia, total menyumbangkan 1 emas, 1 medali perak dan 3 perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk menggelontorkan bonus yang besarannya diprediksi hingga 5 miliar rupiah untuk medali emas, 2 miliar rupiah untuk peraih perak dan 1 miliar rupiah pada peraih medali perunggu.
Pebulutangkis Anthony Sinisuka Ginting dan Lifter Eko Yuli Irawan, mangku bonus akan ditabung untuk persiapan masa tua.
Terkait bonus, Menpora Zainudin Amali masih berkoordinasi dengan pihak terkait. Menpora juga berkomunikasi dengan pihak istana, untuk mengatur jadwal pertemuan para atlet, dengan Presiden Joko Widodo. Hingga saat ini para atlet, pelatih dan ofisial masih menjalani karantina, selama 8 hari.