Kasad Bongkar Penyelewengan Dana di TNI AD, DPR Apresiasi Penuh Langkah Andika
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Komisi I DPR-RI mengapresiasi langkah Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Andika Perkasa dalam mengungkap penyalahgunaan anggaran pendidikan di TNI AD.
Apresiasi ini disampaikan anggota komisi I DPR-RI dari fraksi Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi.
"Kami apresiasi apa yang disampaikan bapak Kasad, Bapak Jenderal Andika Perkasa yang akan menindak pelaku penyalahgunaan anggaran di internal Angkatan Darat", ungkap Bobby dalam sebuah video yang disampaikan kepada Kompas TV (6/8).
Ia menyebut, pengawasan di internal tubuh TNI-AD telah berfungsi dengan baik. DPR mengaku mendukung penuh upaya-upaya pengawasan tersebut.
"Kita mendukung penuh ada upaya-upaya pengawasan yang baik. Ini membuktikan bahwa pengawasan internal ini sudah berfungsi dengan bagus sebagai wujud kinerja akuntabilitas organisasi", pungkasnya.
Sebelumnya, Kasad Jenderal Andika Perkasa mengungkap adanya penyelewengan anggaran di dua lembaga pendidikan TNI Angkatan Darat.
Kedua lembaga tersebut adalah Pendidikan Kejuruan Bintara Infanteri (Dikjurbaif) dan Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri (Dikjurtaif) pada tahun 2020.
Penyelewengan tersebut terungkap dalam rapat staf KSAD terkait laporan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Waseb) TNI AD.
Apresiasi ini disampaikan anggota komisi I DPR-RI dari fraksi Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi.
"Kami apresiasi apa yang disampaikan bapak Kasad, Bapak Jenderal Andika Perkasa yang akan menindak pelaku penyalahgunaan anggaran di internal Angkatan Darat", ungkap Bobby dalam sebuah video yang disampaikan kepada Kompas TV (6/8).
Ia menyebut, pengawasan di internal tubuh TNI-AD telah berfungsi dengan baik. DPR mengaku mendukung penuh upaya-upaya pengawasan tersebut.
"Kita mendukung penuh ada upaya-upaya pengawasan yang baik. Ini membuktikan bahwa pengawasan internal ini sudah berfungsi dengan bagus sebagai wujud kinerja akuntabilitas organisasi", pungkasnya.
Sebelumnya, Kasad Jenderal Andika Perkasa mengungkap adanya penyelewengan anggaran di dua lembaga pendidikan TNI Angkatan Darat.
Kedua lembaga tersebut adalah Pendidikan Kejuruan Bintara Infanteri (Dikjurbaif) dan Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri (Dikjurtaif) pada tahun 2020.
Penyelewengan tersebut terungkap dalam rapat staf KSAD terkait laporan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Waseb) TNI AD.