Sempat Tertunda Akibat Kekosongan Vaksin, Vaksinasi Jenis Sinovac Dosis Kedua Dilanjutkan
- 3 tahun yang lalu
BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Vaksinasi massal dengan jenis sinovac kembali digelar Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin di Gedung Olahraga Hasanudin Banjarmasin, rabu siang (4/8/2021), setelah sempat terhenti beberapa pekan karena stok kosong.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, mengatakan pemberian vaksinasi massal tersebut untuk dosis kedua bagi warga kota seribu sungai.
Dimulai dari tanggal 4 hingga 6 agustus dengan target 1000 dosis per hari dan lansia serta penyandang disabilitas menjadi prioritas.
"Dalam waktu beberapa hari ke depan target kita ini 10 hari selesai 69.000 orang yang antre vaksin kedua, disabilitas, lansia menjadi skala prioritas begitu datang tidak boleh antre, langsung masuk," ucap Machli.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengatakan agar tidak bertentangan dengan pelaksanaan PPKM level 4 di Banjarmasin, panitia penyelenggara diminta agar mengatur pelaksanaan vaksinasi dengan sistem shift setiap 200 orang per jam.
"Ini adalah tindak lanjut dari sempat kekosongan vaksin kemarin sehingga kita prioritaskan untuk yang vaksin kedua," ungkap Ibnu Sina.
Sebelumnya Kota Banjarmasin telah menerima sebanyak 918 vial atau setara 9180 dosis dari dirjen P2P yang di khususkan untuk vaksinasi massal dan didistribusikan ke sejumlah puskesmas di Banjarmasin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, mengatakan pemberian vaksinasi massal tersebut untuk dosis kedua bagi warga kota seribu sungai.
Dimulai dari tanggal 4 hingga 6 agustus dengan target 1000 dosis per hari dan lansia serta penyandang disabilitas menjadi prioritas.
"Dalam waktu beberapa hari ke depan target kita ini 10 hari selesai 69.000 orang yang antre vaksin kedua, disabilitas, lansia menjadi skala prioritas begitu datang tidak boleh antre, langsung masuk," ucap Machli.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengatakan agar tidak bertentangan dengan pelaksanaan PPKM level 4 di Banjarmasin, panitia penyelenggara diminta agar mengatur pelaksanaan vaksinasi dengan sistem shift setiap 200 orang per jam.
"Ini adalah tindak lanjut dari sempat kekosongan vaksin kemarin sehingga kita prioritaskan untuk yang vaksin kedua," ungkap Ibnu Sina.
Sebelumnya Kota Banjarmasin telah menerima sebanyak 918 vial atau setara 9180 dosis dari dirjen P2P yang di khususkan untuk vaksinasi massal dan didistribusikan ke sejumlah puskesmas di Banjarmasin.