Penumpang Histeris, Ambulans Bawa Jenazah dan 15 Penumpang dari Jakarta ke Madura Dihentikan Petugas
- 3 tahun yang lalu
NGAWI, KOMPAS.TV - Petugas menghentikan ambulans yang membawa jenazah dan belasan penumpang asal Jakarta tujuan Madura di pos penyekatan di exit tol Ngawi, Jawa Timur.
Petugas pun memeriksa peti jenazah serta melakukan tes antigen terhadap belasan penumpang itu.
Ambulans yang dikemudikan Wahyudi (45) warga Bekasi tersebut kedapatan membawa 15 penumpang beserta 1 peti jenazah.
Salah seorang penumpang pun menangis histeris karena takut ambulans yang membawa jenazah keponakannya ini ditahan petugas.
Untuk mencegah penularan virus corona, petugas langsung membawa penumpang untuk mengikuti tes antigen.
Hasilnya, semua penumpang tersebut negatif.
Sementara itu para penumpang ambulans mengaku nekat naik ambulans berdesakan dengan peti mati karena keterbatasan biaya.
Mereka ingin ikut mengantar jenazah kerabat ke Madura. Petugas pun mengimbau agar ambulans jenazah tidak membawa banyak penumpang.
Petugas pun memeriksa peti jenazah serta melakukan tes antigen terhadap belasan penumpang itu.
Ambulans yang dikemudikan Wahyudi (45) warga Bekasi tersebut kedapatan membawa 15 penumpang beserta 1 peti jenazah.
Salah seorang penumpang pun menangis histeris karena takut ambulans yang membawa jenazah keponakannya ini ditahan petugas.
Untuk mencegah penularan virus corona, petugas langsung membawa penumpang untuk mengikuti tes antigen.
Hasilnya, semua penumpang tersebut negatif.
Sementara itu para penumpang ambulans mengaku nekat naik ambulans berdesakan dengan peti mati karena keterbatasan biaya.
Mereka ingin ikut mengantar jenazah kerabat ke Madura. Petugas pun mengimbau agar ambulans jenazah tidak membawa banyak penumpang.