Presiden Rusia Putin Ucapkan Selamat Idul Adha untuk Umat Muslim
- 3 tahun yang lalu
RUSIA, KOMPAS.TV Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat Hari Raya Iduladha kepada umat muslim dunia pada Selasa, 20 Juli 2021 lalu.
Putin mengatakan Iduladha menggambarkan asal-usul dan nilai Islam sesungguhnya yakni belas kasih, keadilan, kesalehan, sikap hati-hati dan keramahan menjadi dasar semua agama dunia sebagai kekuatan pemersatu yang kuat.
"Ideal humanistik dan moral yang tinggi ini, yang menjadi dasar semua agama dunia, berfungsi sebagai kekuatan pemersatu yang kuat, berkontribusi untuk memperkuat kerukunan antaretnis dalam masyarakat dan melestarikan keragaman budaya dan tradisi asli rakyat kita," ujar Presiden Rusia Vladimir Putin dilansir dari AP (21/7/2021).
Rusia diketahui memiliki populasi muslim terbesar di Eropa. Islam di Rusia merupakan agama terbesar setelah Kristen.
Iduladha 2021 dirayakan umat muslim di seluruh dunia pada tahun ini dengan masih ancaman pandemi Covid-19 dan munculnya varian Delta.
Sementara Ibadah Haji yang dilaksanakan di Arab Saudi pun hanya diikuti oleh 60 ribu Jemaah. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Video Editor: Lisa Nurjannah
Putin mengatakan Iduladha menggambarkan asal-usul dan nilai Islam sesungguhnya yakni belas kasih, keadilan, kesalehan, sikap hati-hati dan keramahan menjadi dasar semua agama dunia sebagai kekuatan pemersatu yang kuat.
"Ideal humanistik dan moral yang tinggi ini, yang menjadi dasar semua agama dunia, berfungsi sebagai kekuatan pemersatu yang kuat, berkontribusi untuk memperkuat kerukunan antaretnis dalam masyarakat dan melestarikan keragaman budaya dan tradisi asli rakyat kita," ujar Presiden Rusia Vladimir Putin dilansir dari AP (21/7/2021).
Rusia diketahui memiliki populasi muslim terbesar di Eropa. Islam di Rusia merupakan agama terbesar setelah Kristen.
Iduladha 2021 dirayakan umat muslim di seluruh dunia pada tahun ini dengan masih ancaman pandemi Covid-19 dan munculnya varian Delta.
Sementara Ibadah Haji yang dilaksanakan di Arab Saudi pun hanya diikuti oleh 60 ribu Jemaah. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Video Editor: Lisa Nurjannah