Presiden Joko Widodo Pastikan Stok Beras Nasional Terpenuhi
- 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo meninjau Gudang Bulog di Jakarta Utara pada Rabu pagi.
Tinjauan dilakukan Presiden untuk memastikan stok beras nasional cukup.
Presiden menyampaikan Bulog memiliki stok 1.373.000 ton beras.
Stok tersebut menurut presiden cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain memastikan stok beras nasional, Presiden juga mengecek dan mengontrol kesiapan bantuan beras yang akan diberikan pemerintah kepada masyarakat melalui Perum Bulog .
Presiden berharap bantuan beras dapat membantu masyarakat ditengah penerapan PPKM level empat.
Presiden menjelaskan selain bantuan beras, pemerintah juga akan memberikan bantuan lainnya seperti subsidi listrik, bantuan sosial tunai, BLT Desa, PKH, serta bantuan subsidi internet.
Penyaluran bansos beras sudah dimulai sejak Jumat pekan lalu dan masih bergulir hingga saat ini.
Di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, misalnya Bulog harus menyalurkan beras kepada 122.585 keluarga penerima manfaat hingga 16 Agustus mendatang.
Bekerja sama dengan Dinas Sosial setempat, beras diberikan langsung ke rumah warga untuk mencegah kerumunan.
Tinjauan dilakukan Presiden untuk memastikan stok beras nasional cukup.
Presiden menyampaikan Bulog memiliki stok 1.373.000 ton beras.
Stok tersebut menurut presiden cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain memastikan stok beras nasional, Presiden juga mengecek dan mengontrol kesiapan bantuan beras yang akan diberikan pemerintah kepada masyarakat melalui Perum Bulog .
Presiden berharap bantuan beras dapat membantu masyarakat ditengah penerapan PPKM level empat.
Presiden menjelaskan selain bantuan beras, pemerintah juga akan memberikan bantuan lainnya seperti subsidi listrik, bantuan sosial tunai, BLT Desa, PKH, serta bantuan subsidi internet.
Penyaluran bansos beras sudah dimulai sejak Jumat pekan lalu dan masih bergulir hingga saat ini.
Di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, misalnya Bulog harus menyalurkan beras kepada 122.585 keluarga penerima manfaat hingga 16 Agustus mendatang.
Bekerja sama dengan Dinas Sosial setempat, beras diberikan langsung ke rumah warga untuk mencegah kerumunan.