"Partisipasi Perempuan Dalam Pemberdayaan Komunitas Penambang"| Katadata Indonesia

Sektor penambang emas skala kecil merupakan salah satu sumber terbesar merkuri di Indonesia. Padahal, merkuri mempunyai dampak yang buruk terhadap Kesehatan. Karena itu, UNDP bersama pemerintah Indonesia menjalin kerja sama dalam proyek GOLD-Ismia yaitu Upaya Penghapusan Penggunaan Merkuri di Sektor Penambangan Emas Skala Kecil.

Sektor penambang emas skala kecil juga memengaruhi gender. Perempuan yang bekerja di sektor ini jarang mendapatkan manfaat positif di komunitas mereka. Ketidakseimbangan gender membuat perempuan paling banyak terkena dampak negative. Ini karena partisipasi perempuan yang rendah, inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi dan Kesehatan.

Konvensi Minamata juga menekankan pentingnya peranan perempuan dalam mengurangi merkuri di sektor penambang emas skala kecil. Kaum perempuan dan anak-anak harus dilindungi dari dampak negatif merkuri.

Bagaimana upaya pemberdayaan perempuan di sektor penambang emas skala kecil?

Simak Seminar Virtual:
"Partisipasi Perempuan Dalam Pemberdayaan Komunitas Penambang"
Rabu, 15 Juli 2020 | 10.00 - 12.00 WIB

Pembicara Utama:
1. Direktur Pengelolaan Bahan Berbahaya Beracun KLHK - Yun Insiani
2. Deputy Resident Representative UNDP Indonesia - Sophie Kemkhadze
3. Rektor Universitas Riau - Prof. Dr. Aras Mulyadi

Narasumber:
1. Direktur DeTara Foundation - Latipah Hendarti
2. Direktur Program Indonesia Pure Earth, Co-Founder WiME - Budi Susilorini
3. Koordinator Pusat Studi Lingkungan Hidup (KPSLH) Universitas Riau - Dr. Suwondo

Moderator:
Senior Program Manager UNDP Indonesia - Anton Sri Probiyantono