STRATEGIC SESSION 1 - THE RISE OF ASIA | Katadata Indonesia
- 3 tahun yang lalu
Posisi dan peran Indonesia di dunia internasional semakin strategis saat ini hingga beberapa tahun ke depan. Hal ini terkait dengan sejumlah peran dan posisi Indonesia saat ini, di antaranya anggota tidak tetap dan Presiden Dewan Keamanan PBB, Ketua ASEAN pada 2023, anggota kelompok G20, dan keanggotaan di sejumlah kelompok kerja sama dunia lainnya. Selain itu, setelah menjadi tuan rumah Pertemuan IMF - World Bank tahun 2018, Indonesia rencananya juga akan menjadi tuan rumah pertemuan G20 dan APEC 2023.
Jadi, lima tahun ke depan menjadi masa yang sibuk untuk diplomasi dan politik luar negeri Indonesia. Selain mendorong perdamaian dunia, penanggulangan terorisme, dan memajukan serta perlindungan HAM, Indonesia juga dapat berperan dalam berbagai isu-isu geopolitik dan percaturan ekonomi global.
Di sisi lain, Indonesia akan semakin diperhitungkan dalam 10-20 tahun ke depan seiring dengan meningkatnya kekuatan ekonomi nasional. Pada 2030, Indonesia diperkirakan akan menjdi negara ekonomi terbesar ke-5 di dunia dn yang ke-4 menjelang tahun 2045. Berbagai peran dan posisi tersebut tentunya juga jadi peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia saat ini dan masa depan
Sementara itu, mengacu data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), 21 kota dari 30 kota terbesar di dunia berada di Asia. Setengah dari kelas menengah dunia juga berada di benua ini. Sedangkan badan perdagangan dan pembangunan PBB (Unctad) mencatat, ekonomi Asia akan lebih besar daripada seluruh negara lainya (dunia) pada tahun 2020. Jadi, pada 2020 Abad Asia dimulai dan Asia menjadi pusat perekonomian dunia.
Fenomena Abad asia ini sudah ditandai oleh kebangkitan ekonomi China dan India dalm satu dekade terakhir. China saat ini menjadi negara dengan ekonomi terbesar di dunia, sedangkan India nomor ke-3. Adapun, Indonesia akan menjadi negara terbesar ke-7 pada tahun 2020 dan masuk lima besar dunia di tahun 2030.
Indonesia dapat memanfaatkan fenomena Abad Asia ini dengan mendorong terus pertumbuhan ekonominya. Selain itu, memanfaatkan momentum bonus demografi tahun 2030. Modal lainnya adalah kecepatan adopsi teknologi digital yang menyuburkan kehadiran startup dan geliat ekonomi digital. Di sisi lain, Abad Asia ini juga ditandai oleh berkembangnya industri 4.0 dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Bagaimana peluang Indonesia di era baru Abad Asia ini?
======================================================
Mulai Sekarang #KalauBicaraPakaiData
Pantau dan Subscribe Katadata Indonesia.
Official Website : https://katadata.co.id/
Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataIndonesia
Instagram : https://www.instagram.com/katadatacoid
Facebook : https://www.facebook.com/katadatacoid/
Twitter : https://twitter.com/katadatacoid
======================================================
Jadi, lima tahun ke depan menjadi masa yang sibuk untuk diplomasi dan politik luar negeri Indonesia. Selain mendorong perdamaian dunia, penanggulangan terorisme, dan memajukan serta perlindungan HAM, Indonesia juga dapat berperan dalam berbagai isu-isu geopolitik dan percaturan ekonomi global.
Di sisi lain, Indonesia akan semakin diperhitungkan dalam 10-20 tahun ke depan seiring dengan meningkatnya kekuatan ekonomi nasional. Pada 2030, Indonesia diperkirakan akan menjdi negara ekonomi terbesar ke-5 di dunia dn yang ke-4 menjelang tahun 2045. Berbagai peran dan posisi tersebut tentunya juga jadi peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia saat ini dan masa depan
Sementara itu, mengacu data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), 21 kota dari 30 kota terbesar di dunia berada di Asia. Setengah dari kelas menengah dunia juga berada di benua ini. Sedangkan badan perdagangan dan pembangunan PBB (Unctad) mencatat, ekonomi Asia akan lebih besar daripada seluruh negara lainya (dunia) pada tahun 2020. Jadi, pada 2020 Abad Asia dimulai dan Asia menjadi pusat perekonomian dunia.
Fenomena Abad asia ini sudah ditandai oleh kebangkitan ekonomi China dan India dalm satu dekade terakhir. China saat ini menjadi negara dengan ekonomi terbesar di dunia, sedangkan India nomor ke-3. Adapun, Indonesia akan menjadi negara terbesar ke-7 pada tahun 2020 dan masuk lima besar dunia di tahun 2030.
Indonesia dapat memanfaatkan fenomena Abad Asia ini dengan mendorong terus pertumbuhan ekonominya. Selain itu, memanfaatkan momentum bonus demografi tahun 2030. Modal lainnya adalah kecepatan adopsi teknologi digital yang menyuburkan kehadiran startup dan geliat ekonomi digital. Di sisi lain, Abad Asia ini juga ditandai oleh berkembangnya industri 4.0 dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Bagaimana peluang Indonesia di era baru Abad Asia ini?
======================================================
Mulai Sekarang #KalauBicaraPakaiData
Pantau dan Subscribe Katadata Indonesia.
Official Website : https://katadata.co.id/
Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataIndonesia
Instagram : https://www.instagram.com/katadatacoid
Facebook : https://www.facebook.com/katadatacoid/
Twitter : https://twitter.com/katadatacoid
======================================================