Tak terima Ditutup, Pedagang Angkringan Protes Petugas
- 3 tahun yang lalu
KENDAL, KOMPAS.TV - Pedagang angkringan ini protes dan bersitegang dengan petugas gabungan, saat diminta menutup dagangannya karena telah melewati jam operasional. Pedagang ini bersikukuh tidak mau menutup lapaknya, karena baru buka pukul delapan malam.
Meski sempat memanas, petugas tetap meminta pedagang angkringan di kaliwungu ini, untuk mengemasi dagangannya. Pasalnya dalam aturan PPKM, semua aktivitas dihentikan jam delapan malam untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kendal.
Dalam penertiban tersebut, petugas juga mendapati sejumlah pedagangan masih nekad berjualan. Sejumlah warga juga kedapatan masih makan ditempat, dan dengan santai berkerumun.
Meski berkali - kali petugas memberikan himbauan, namun masih banyak mendapati pedagang yang kucing-kucingan dengan petugas. Mereka bahkan nekat membuka dagangan kembali setelah petugas melintas atau melakukan penertiban.
Tidak hanya pedagang kaki lima dan toko sepanjang kaliwungu Kendal, petugas juga menyisir rental permainan dan warnet di sejumlah lokasi yang masih nekad buka dan menimbulkan kerumunan.
Meski sempat memanas, petugas tetap meminta pedagang angkringan di kaliwungu ini, untuk mengemasi dagangannya. Pasalnya dalam aturan PPKM, semua aktivitas dihentikan jam delapan malam untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kendal.
Dalam penertiban tersebut, petugas juga mendapati sejumlah pedagangan masih nekad berjualan. Sejumlah warga juga kedapatan masih makan ditempat, dan dengan santai berkerumun.
Meski berkali - kali petugas memberikan himbauan, namun masih banyak mendapati pedagang yang kucing-kucingan dengan petugas. Mereka bahkan nekat membuka dagangan kembali setelah petugas melintas atau melakukan penertiban.
Tidak hanya pedagang kaki lima dan toko sepanjang kaliwungu Kendal, petugas juga menyisir rental permainan dan warnet di sejumlah lokasi yang masih nekad buka dan menimbulkan kerumunan.