CIANJUR, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, salurkan bantuan sosial berupa uang tunai sebesar lima milyar rupiah, untuk dua puluh delapan ribu warga terdampak Covid 19 di masa PPKM darurat. Pendistribusian dilakukan secara serentak di tiap desa di wilayah Kabupaten Cianjur.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, bersama FORKOPIMDA Cianjur, meminjau pedistribusian bantuan sosial berupa uang tunai sebesar dua ratus ribu rupiah per orang. Bantuan tersebut, merupakan bantuan dari Pemda Cianjur yang digelontorkan sebesar lima milyar lebih, untuk dua puluh delapan ribu warga terdampak Covid 19 berpenghasilan rendah di masa PPKM darurat. Hal tersebut dilakukan Pemda Cianjur khususnya, guna membantu meringankan beban masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari di masa PPKM darurat.

Sementara menurut Bupati Cianjur, penerima bantuan tersebut yaitu warga terdampak Covid 19, yang belum pernah mendapatkan bantuan lainnya dari pemerintah, serta terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, atau DTKS.

Hingga hari ini anggaran yang telah disiapkan sebesar lima milyar rupiah, dan pendistribusiannya dilakukan secara serentak di tiga ratus enam puluh desa di Wilayah Kabupaten Cianjur. Herman menegaskan, jika ada petugas yang mencoba memotong bantuan tersebut, maka akan berhadapan dengan hukum.