TNI Polri Mencari Kelompok Teroris Mujahidin Indonesia Timur
- 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Tim gabungan TNI Polri dari Satgas Madago Raya mencari kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur dengan menyisir hutan di Pegunungan Poso, Sulawesi Tengah.
Kapolda Sulawesi Tengah dan Danrem Tadulako ikut dalam pengejaran ini.
Satgas Madago Raya mencari keberadaan sembilan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur.
Sambil mencari anggota teroris, Kapolda dan Danrem Tadulako, sekaligus menemui warga yang tinggal di wilayah operasi Satgas Madago Raya.
Ini dilakukan sebagai upaya memberikan jaminan rasa aman bagi warga, yang mayoritas bekerja sebagai petani. Karena sebagian korban kelompok Mujahidin Indonesia Timur adalah petani.
Polisi menduga ada simpatisan yang membantu kelompok Mujahidin Indonesia Timur. Mereka membantu memberikan logistik dan sejumlah informasi.
Sejumlah nama sudah dikantongi untuk diselidiki lebih lanjut.
Kendala lain yang dihadapi dalam memburu kelompok teroris ini adalah sulitnya medan di Pegunungan Poso, Sigi dan Parigi Moutong.
Saat ini Satgas Madago Raya menambah personel untuk menyekat sejumlah wilayah yang diduga menjadi lokasi masuknya simpatisan untuk memberikan logistik kepada teroris MI.
Kapolda Sulawesi Tengah dan Danrem Tadulako ikut dalam pengejaran ini.
Satgas Madago Raya mencari keberadaan sembilan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur.
Sambil mencari anggota teroris, Kapolda dan Danrem Tadulako, sekaligus menemui warga yang tinggal di wilayah operasi Satgas Madago Raya.
Ini dilakukan sebagai upaya memberikan jaminan rasa aman bagi warga, yang mayoritas bekerja sebagai petani. Karena sebagian korban kelompok Mujahidin Indonesia Timur adalah petani.
Polisi menduga ada simpatisan yang membantu kelompok Mujahidin Indonesia Timur. Mereka membantu memberikan logistik dan sejumlah informasi.
Sejumlah nama sudah dikantongi untuk diselidiki lebih lanjut.
Kendala lain yang dihadapi dalam memburu kelompok teroris ini adalah sulitnya medan di Pegunungan Poso, Sigi dan Parigi Moutong.
Saat ini Satgas Madago Raya menambah personel untuk menyekat sejumlah wilayah yang diduga menjadi lokasi masuknya simpatisan untuk memberikan logistik kepada teroris MI.