Catatan Pandemi: Tokoh Publik Indonesia yang Meninggal Dunia Akibat Covid-19

  • 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai angka 2.256.851 kasus per 3 Juli 2021. Total kasus sembuh sebanyak 1.915.147 orang, dan total kasus meninggal dunia sebesar 60.027 kasus.

Dalam sepekan terakhir, ada 3.298 kematian akibat Covid-19. Kabar duka turut datang dari sejumlah tokoh publik di tanah air yang berpulang akibat Covid-19.

Sedikitnya ada 5 tokoh yang meninggal dunia usai berjuang melawan Covid-19 dalam kurun waktu seminggu ini.

Aktor dan komedian senior Edy Oglek, tutup usia pada Senin (28/6/2021) usai dinyatakan terpapar Covid-19. Pemeran Kadrun di sinetron "Tukang Bubur Naik Haji" tersebut meninggal dunia di usia 53 tahun.

Kondisi Edy semakin parah ketika saturasi oksigen dalam tubuh mencapai kurang lebih 50 persen sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Eks gitaris band Gigi, Aria Baron, meninggal dunia pada Selasa (29/6/2021). Awal dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Baron diketahui harus memakai alat bantu pernapasan.

Meski sempat membaik usai mendapat donor plasma, Aria Baron berpulang usai dinyatakan positif Covid-19.

Dalang kondang, Ki Manteb Sudharsono meninggal dunia pada Jumat (2/7/2021). Ki Manteb meninggal dunia di kediamannya saat menjalani isolasi mandiri karena terinfeksi Covid-19.

Keluarga sempat membawa Ki Manteb ke rumah sakit, namun akhirnya dibawa pulang ke rumah karena rumah sakit penuh.

Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada Sabtu (3/7/2021) di RSPAD Gatot Soebroto. Adik dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut diketahui sempat dirawat di RSPAD sejak akhir Juni 2021 lalu.

Rachmawati meninggal dunia di usia 70 tahun akibat terpapar Covid-19 dan dirawat di rumah sakit.

Artis sekaligus politisi Partai Demokrat, Jane Shalimar, meninggal dunia pada Minggu (4/7/2021). Sebelumnya, Jane mengalami sesak napas dan sempat kesulitan mendapat kamar perawatan serta tabung oksigen.

Jane meninggal dunia di usia 41 tahun usai dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani perawatan di RS JMC Jakarta.(*)

Grafis: Arief Rahman

Dianjurkan