Dipanggil Rektorat Soal Kritik ke Presiden Jokowi, Ini Penjelasan Ketua BEM UI
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Terkait dengan kritik yang disampaikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) terhadap Presiden Joko Widodo, pihak Rektorat UI telah melayangkan surat panggilan.
Surat panggilan ditujukan kepada para pengurus BEM UI untuk meminta penjelasan terkait beredarnya poster kritik yang menyebut Presiden Jokowi The King of Lip Service.
Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra, memberikan penjelasan terkait surat panggilan Rektorat kepada dirinya.
Penjelasan tersebut disampaikan Leon Alvinda secara virtual kepada KompasTV, Senin (28/6/2021).
Meski ada surat panggilan dari Rektorat, Leon menyatakan tidak akan menurunkan poster kritik kepada Presiden Jokowi dari unggahan di akun media sosial Twitter @BemUI_Official.
"Namun kami dari BEM UI menegaskan, kami tidak akan menurunkan atau mentake down postingan tersebut. Karena kami merasa, kritikan yang kami sampaikan sudah mempunyai dasar kajian terlebih dahulu," ucap Leon.
"Tindak lanjutnya, mulai siang ini kami akan posting atau kemudian mengupload infografis-infografis yang sebenarnya sudah kami buat sejak lama namun akan kami upload ulang sebagai penegasan dari propaganda yang kami lakukan," pungkasnya.
Video Editor: Febi Ramdani
Surat panggilan ditujukan kepada para pengurus BEM UI untuk meminta penjelasan terkait beredarnya poster kritik yang menyebut Presiden Jokowi The King of Lip Service.
Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra, memberikan penjelasan terkait surat panggilan Rektorat kepada dirinya.
Penjelasan tersebut disampaikan Leon Alvinda secara virtual kepada KompasTV, Senin (28/6/2021).
Meski ada surat panggilan dari Rektorat, Leon menyatakan tidak akan menurunkan poster kritik kepada Presiden Jokowi dari unggahan di akun media sosial Twitter @BemUI_Official.
"Namun kami dari BEM UI menegaskan, kami tidak akan menurunkan atau mentake down postingan tersebut. Karena kami merasa, kritikan yang kami sampaikan sudah mempunyai dasar kajian terlebih dahulu," ucap Leon.
"Tindak lanjutnya, mulai siang ini kami akan posting atau kemudian mengupload infografis-infografis yang sebenarnya sudah kami buat sejak lama namun akan kami upload ulang sebagai penegasan dari propaganda yang kami lakukan," pungkasnya.
Video Editor: Febi Ramdani