Singapura Anggap Covid-19 Seperti Flu Biasa

  • 3 tahun yang lalu
Singapura sedang menyiapkan Road Map kehidupan warganya untuk bisa hidup berdampingan dengan Covid-19. Nantinya Singapura akan memperlakukan Covid-19 layaknya penyakit endemik seperti flu biasa atau influenza



Hal ini disampaikan oleh tiga pejabat yang memimpin gugus tugas penanganan Covid-19 di Singapura, yakni Menteri Perdagangan dan Industri, Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan.



Pemerintahan Perdana Menteri Lee Hsien Loong tengah mempersiapkan warganya untuk bisa beraktivitas normal seperti bekerja hingga berpelesiran tanpa aturan lockdown dan karantina meski ada ancaman virus corona di sekelilingnya.



Singapura tidak akan memberlakukan peraturan ketat untuk menghentikan penularan Covid-19. Para wisatawan juga tidak akan diwajibkan karantina, Singapura juga berencana untuk tidak lagi mengumumkan jumlah kasus harian Covid-19.



Beberapa langkah mulai dari vaksinasi hingga pelacakan kontak infeksi masih akan terus berlangsung di era new normal.



Gugus tugas Covid-19 Singapura menganggap vaksinasi menjadi kunci utama utama negara kota itu bisa hidup berdampingan dengan virus serupa SARS tersebut.



Sejauh ini, berdasarkan data ourworldindata.org, sebanyak 50 persen dari total 5,9 juta penduduk Singapura setidaknya telah menerima satu dosis vaksin Covid-19. Sebanyak, 2,06 juta atau 36,1 dari total penduduk Singapura juga sudah menerima vaksinasi lengkap.



Kesadaran dan kepatuhan kolektif dari setiap anggota masyarakat dinilai paling menentukan kesuksesan new normal di Singapura. Para menteri pemimpin gugus tugas Covid-19 Singapura berharap para penduduk semakin sadar tentang protokol kesehatan jika ingin segera hidup dengan kenormalan baru.



Beberapa kesadaran kolektif yang patut diperhatikan adalah tetap menjaga jarak atau bahkan menghindari kerumunan jika sadar kondisi badan sedang tidak sehat atau fit. Selain itu, segera melakukan vaksinasi.



Berdasarkan data statistik Worldometer, Singapura mencatat total 62.544 kasus Covid-19 dan 36 kematian. Angka ini menjadi salah satu yang terendah jika dibandingkan dengan negara lain di kawasan bahkan dunia.
Singapura Anggap Covid-19 Seperti Flu Biasa