Belasan Warga Sikka Diduga Keracunan Ikan Buntal, 4 Meninggal Dunia
- 3 tahun yang lalu
SIKKA, KOMPAS.TV - Empat warga Desa Hoder, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, meninggal dunia seusai mengonsumsi ikan yang diduga beracun.
Sejumlah warga mendapat ikan dari seorang yang memancing di laut, kemudian bersama-sama mengonsumsi ikan buntal pada hari Minggu (27/06) kemarin.
Akibat mengonsumsi ikan ini, empat warga dinyatakan meninggal dunia, dan disemayamkan di ruang jenazah RSUD Hillers Maumere.
Hingga saat ini, belasan warga masih dirawat secara intensif di UGD RSUD Tc Hillers Maumere. Polisi juga masih menyelidiki kasus keracunan ini.
Ikan buntal banyak ditemui di perairan Indonesia.
Di Jepang ikan ini kerap dihidangkan sebagai sashimi.
Diketahui racun neurotoksin yang terdapat pada ikan buntal 200 kali lebih mematikan dari sianida.
Dan jika ikan ini tidak diolah dengan benar, maka bisa menyebabkan gangguan sel saraf manusia dan bahkan bisa menyebabkan kematian.
Sejumlah warga mendapat ikan dari seorang yang memancing di laut, kemudian bersama-sama mengonsumsi ikan buntal pada hari Minggu (27/06) kemarin.
Akibat mengonsumsi ikan ini, empat warga dinyatakan meninggal dunia, dan disemayamkan di ruang jenazah RSUD Hillers Maumere.
Hingga saat ini, belasan warga masih dirawat secara intensif di UGD RSUD Tc Hillers Maumere. Polisi juga masih menyelidiki kasus keracunan ini.
Ikan buntal banyak ditemui di perairan Indonesia.
Di Jepang ikan ini kerap dihidangkan sebagai sashimi.
Diketahui racun neurotoksin yang terdapat pada ikan buntal 200 kali lebih mematikan dari sianida.
Dan jika ikan ini tidak diolah dengan benar, maka bisa menyebabkan gangguan sel saraf manusia dan bahkan bisa menyebabkan kematian.