Puluhan Buruh Pabrik di Brebes Positif Covid-19
- 3 tahun yang lalu
BREBES, KOMPAS.TV - Puluhan buruh di sebuah pabrik garmen di Kabupaten Brebes terpapar Covid 19. Kasus tersebut diketahui saat diadakan pemeriksaan kesehatan perpanjangan kontrak dan penerimaan calon karyawan.
Sebanyak lima puluh satu buruh dan calon karyawan sebuah pabrik garmen terbesar di kabupaten Brebes, yang terletak di Desa Cimohong Kecamatan Bulakamba, terpapar Covid 19. Mereka dinyatakan positif setelah menjalani Medical Check Up atau pemeriksaan kesehatan di klinik perusahaan saat perpanjangan kontrak dan penerimaan calon karyawan.
Kepala Disperinaker Kabupaten Brebes Warsito Eko Putra mengatakan dari jumlah tersebut dua puluh enam orang merupakan calon karyawan. Sedangkan dua puluh lima orang merupakan buruh lama yang akan diperpanjang masa kontraknya.
Pihak perusahaan kemudian melakukan Rapid Antigen ulang kepada sebelas dari dua puluh lima orang yang akan diperpanjang kontraknya. Hasilnya empat orang kembali dinyatakan positif. "Sementara empat belas sisanya yang tidak mengikuti rapid test antigen ulang masih menjalani isolasi mandiri, Sehingga jumlah pekerja lama yang positif tersisa delapan belas orang," Ujarnya.
Menurutnya ke delapan belas orang yang masih positif menjadi tanggungan perusahaan. Sedangkan dua puluh enam calon karyawan akan menjalani rapid tes ulang di puskesmas setempat. Meski banyak buruh yang dinyatakan positif pabrik garmen PT Daehan Global ini masih beroperasi seperti biasa setelah dilakukan sterilisasi.
Sebanyak lima puluh satu buruh dan calon karyawan sebuah pabrik garmen terbesar di kabupaten Brebes, yang terletak di Desa Cimohong Kecamatan Bulakamba, terpapar Covid 19. Mereka dinyatakan positif setelah menjalani Medical Check Up atau pemeriksaan kesehatan di klinik perusahaan saat perpanjangan kontrak dan penerimaan calon karyawan.
Kepala Disperinaker Kabupaten Brebes Warsito Eko Putra mengatakan dari jumlah tersebut dua puluh enam orang merupakan calon karyawan. Sedangkan dua puluh lima orang merupakan buruh lama yang akan diperpanjang masa kontraknya.
Pihak perusahaan kemudian melakukan Rapid Antigen ulang kepada sebelas dari dua puluh lima orang yang akan diperpanjang kontraknya. Hasilnya empat orang kembali dinyatakan positif. "Sementara empat belas sisanya yang tidak mengikuti rapid test antigen ulang masih menjalani isolasi mandiri, Sehingga jumlah pekerja lama yang positif tersisa delapan belas orang," Ujarnya.
Menurutnya ke delapan belas orang yang masih positif menjadi tanggungan perusahaan. Sedangkan dua puluh enam calon karyawan akan menjalani rapid tes ulang di puskesmas setempat. Meski banyak buruh yang dinyatakan positif pabrik garmen PT Daehan Global ini masih beroperasi seperti biasa setelah dilakukan sterilisasi.