Razia Masker dan Swab Massal Terus Digalakkan
- 3 tahun yang lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Peningkatan angka penderita Covid 19 di Kota Pekalongan kian mengkhawatirkan. Bahkan dikhawatirkan bisa menyusul kota-kota lain dengan paparan virus corona yang cukup tinggi. Guna menekan penyebaran covid 19, satgas covid 19 setempat mulai sering menggelar razia penegakan disiplin dan Swab acak kepada warga di tempat-tempat umum.
Seperti yang dilakukan di alun alun kota pekalongan, Senin malam.Tim gabungan satgas Covid 19 yang terdiri dari TNI / Polri, Satpol PP serta sejumlah LSM menggelar razia penegakan disiplin dan swab acak. pengunjung dan pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan masker dihentikan dan diminta mengikuti tes swab antigen. selain itu juga ada yang disuruh push up dan membaca pancasila.
dalam sambutan saat melepas tim yang akan melakukan razia Walikota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid menegaskan pentingnya seluruh lapisan masyarakat agar melaksanakan protokol kesehatan. "Karena penambahan angka warga positif covid 19 dalam beberapa hari terakhir cukup tinggi," ujar Afzan Arslan Djunaid.
Dia berharap masyarakat yang semula abai terhadap protokol kesehatan bersedia menjalankannya. Karena jika penambahan angka positif covid 19 yang cukup tinggi ini terus berlanjut Kota Pekalongan bisa seperti kota kota di Jawa Tengah lainya yang harus lockdown selama beberapa hari. dari puluhan warga yang di tes swab antigen seluruhnya negatif dan diijinkan pulang kerumah masing-masing.
Seperti yang dilakukan di alun alun kota pekalongan, Senin malam.Tim gabungan satgas Covid 19 yang terdiri dari TNI / Polri, Satpol PP serta sejumlah LSM menggelar razia penegakan disiplin dan swab acak. pengunjung dan pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan masker dihentikan dan diminta mengikuti tes swab antigen. selain itu juga ada yang disuruh push up dan membaca pancasila.
dalam sambutan saat melepas tim yang akan melakukan razia Walikota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid menegaskan pentingnya seluruh lapisan masyarakat agar melaksanakan protokol kesehatan. "Karena penambahan angka warga positif covid 19 dalam beberapa hari terakhir cukup tinggi," ujar Afzan Arslan Djunaid.
Dia berharap masyarakat yang semula abai terhadap protokol kesehatan bersedia menjalankannya. Karena jika penambahan angka positif covid 19 yang cukup tinggi ini terus berlanjut Kota Pekalongan bisa seperti kota kota di Jawa Tengah lainya yang harus lockdown selama beberapa hari. dari puluhan warga yang di tes swab antigen seluruhnya negatif dan diijinkan pulang kerumah masing-masing.