PPDB Online Terkendala Server dan Ketidakpahaman Calon Siswa
- 3 tahun yang lalu
BREBES, KOMPAS.TV - Proses Penerimaan siswa baru tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Brebes terkendala server untuk menginput data persyaratan pendaftaran. Banyak calon siswa yang tidak bisa melakukan pendaftaran secara online di rumah masing masing , sehingga mereka datang ke sekolah untuk mendapatkan panduan dari pihak sekolah.
Hari pertama pendaftaran pengajuan akun Penerimaan peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA dan SMK negeri di jawa tengah mengalami masalah . Seperti yang terjadi di SMA Negeri Satu Brebes, banyak siswa yang tidak bisa menginput data di laman pendaftaran jateng.siap-ppdb.com.
Para siswa yang mengalami kendala tersebut mendatangi sekolah untuk mendapat panduan dari pihak sekolah. Salah seorang calon siswa mengatakan sudah berkali kali mengakses laman pendaftaran namun tetap saja gagal.
Selain terkendala server, sejumlah calon siswa yang tinggal di daerah terpencil juga terkendala jaringan internet. Tak hanya itu beberapa diantaranya tidak memiliki gawai. "Karena situasi masih dalam pandemi covid 19, panitia pendaftaran siswa baru membatasi calon siswa yang datang ke sekolah untuk melakukan proses pendaftaran," ujar Samsul Maarif, kepala sekolah SMA Negeri Satu Brebes.
kendala yang dialami calon siswa diantaranya kesulitan memasukan data persyaratan seperti menginput Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Kartu Keluarga (KK). Untuk pengajuan akun dimulai dari tanggal 14 hingga 19 Juni. Kemudian /untuk pendaftarannya dibuka pada tanggal 21 juni mendatang.
Hari pertama pendaftaran pengajuan akun Penerimaan peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMA dan SMK negeri di jawa tengah mengalami masalah . Seperti yang terjadi di SMA Negeri Satu Brebes, banyak siswa yang tidak bisa menginput data di laman pendaftaran jateng.siap-ppdb.com.
Para siswa yang mengalami kendala tersebut mendatangi sekolah untuk mendapat panduan dari pihak sekolah. Salah seorang calon siswa mengatakan sudah berkali kali mengakses laman pendaftaran namun tetap saja gagal.
Selain terkendala server, sejumlah calon siswa yang tinggal di daerah terpencil juga terkendala jaringan internet. Tak hanya itu beberapa diantaranya tidak memiliki gawai. "Karena situasi masih dalam pandemi covid 19, panitia pendaftaran siswa baru membatasi calon siswa yang datang ke sekolah untuk melakukan proses pendaftaran," ujar Samsul Maarif, kepala sekolah SMA Negeri Satu Brebes.
kendala yang dialami calon siswa diantaranya kesulitan memasukan data persyaratan seperti menginput Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Kartu Keluarga (KK). Untuk pengajuan akun dimulai dari tanggal 14 hingga 19 Juni. Kemudian /untuk pendaftarannya dibuka pada tanggal 21 juni mendatang.