Stok Vaksin Menipis, Diperkirakan Habis Dalam Sebulan, Dinkes Banjarmasin Usulkan Tambahan 500 Vial
- 3 tahun yang lalu
BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Dalam kurun waktu satu bulan ini stok vaksin yang ditujukan pada lansia dan pelayanan publik di Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin tersisa 726 vial atau sebanyak 7.260 dosis.
Meski capaian tersebut cenderung rendah, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin tetap terus mengupayakan agar vaksinasi terhadap lansia tercapai sesuai target.
Oleh karena itu, pihaknya kembali mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, untuk kembali meminta vaksin jenis Sinovac tersebut sebanyak 500 vial.
"Program kita sudah susun di 26 puskesmas melakukan vaksinasi tahap kedua dan begitu juga di beberapa kantor pemerintah yang sudah terjadwal, dalam kurun waktu satu bulan perhitungan kami sudah habis jumlah vaksin ini," terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi.
Sebelumnya Dinkes Kota Banjarmasin menerima sebanyak 11.533 vial dan termin kedua sebanyak 9.005 vial dari Pemprov Kalsel yang ditargetkan pada pelayan publik dan lansia.
Meski capaian tersebut cenderung rendah, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin tetap terus mengupayakan agar vaksinasi terhadap lansia tercapai sesuai target.
Oleh karena itu, pihaknya kembali mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, untuk kembali meminta vaksin jenis Sinovac tersebut sebanyak 500 vial.
"Program kita sudah susun di 26 puskesmas melakukan vaksinasi tahap kedua dan begitu juga di beberapa kantor pemerintah yang sudah terjadwal, dalam kurun waktu satu bulan perhitungan kami sudah habis jumlah vaksin ini," terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi.
Sebelumnya Dinkes Kota Banjarmasin menerima sebanyak 11.533 vial dan termin kedua sebanyak 9.005 vial dari Pemprov Kalsel yang ditargetkan pada pelayan publik dan lansia.