Sederet Fakta Terbakarnya Tangki Kilang Pertamina Cilacap

  • 3 tahun yang lalu
Kebakaran melanda area Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap pada Jumat, 11 Juni 2021, sekitar pukul 19.45 WIB. Api melahap tangki T39 yang berisi benzena untuk produk dasar petrochemical. 



Sementara itu, Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman mengatakan pemadaman api sudah berhasil dilakukan di kilang minyak pertamina Cilacap pada pukul 20.50 WIB. Arus lalulintas di sekitar kilang juga sudah kembali normal. Berikut fakta-fakta kebakaran di area kilang Pertamina Cilacap.



Kebakaran terjadi saat hujan lebat. Area Manager Communication, Relations, & CSR RU IV Cilacap Hatim Ilwan mengatakan jika saat kebakaran terjadi, cuaca di Cilacap tengah turun hujan deras.



Saat terbakar, tangki itu berisikan 1.100 barel dari kapasitas tanki 3.000 barel. Pertamina memastikan pasokan bahan bakar minyak dan elpiji di Jawa Tengah dan Yogyakarta tetap aman.

 

Kilang Cilacap ialah satu dari enam kilang Pertamina dengan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas, serta bahan bakar minyak hasil pengolahan minyak mentah.

 

Kilang Cilacap bernilai strategis karena memasok 44 persen kebutuhan bahan bakar minyak nasional dan 75 persen kebutuhan di Pulau Jawa. Kilang ini satu-satunya di Tanah Air yang memproduksi aspal dan base oil.



Lokasi terdekat dengan titik terbakar ialah area pabrik sekitar 350 meter yang jauh dari permukiman dan jalan raya. 
Sederet Fakta Terbakarnya Tangki Kilang Pertamina Cilacap