Vaksin Slank untuk Indonesia - Kisah Ovy Sabrina Sulap Sampah Plastik Jadi Paving Block

  • 3 tahun yang lalu
Personel Slank memperkenalkan Ovy Sabrina selaku Co Founder Bebricks.id. Kisah perjuangan Ovy dalam memanfaatkan sampah plastik tertolak pun diceritakan. Awalnya, Ovy bersama satu temannya terpikirkan bagaimana cara mengolah sampah plastik tertolak seperti plastik sachet atau bungkus refill. Tahun 2018, mereka melakukan riset, karena kebetulan keluarga Ovy memiliki akses untuk pembuatan paving block.



Salah satu cara yang paling efektif ialah meminta partisipasi masyarakat melalui media sosial. Ovy mengajak teman online-nya menyumbangkan sampah plastik sesuai kriteria yang di butuhkannya untuk membuat paving block. Ternyata, responsnya luar biasa.



Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.



"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.



Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Vaksin Slank untuk Indonesia - Kisah Ovy Sabrina Sulap Sampah Plastik Jadi Paving Block

Dianjurkan