Jangan Anggap Remeh Alergi Pada Bayi & Anak - AYO SEHAT
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Alergi adalah, ketika tubuh seseorang mempunyai reaksi hipersensitiv terhadap bahan tertentu yang dapat memicu alergi. Dan ini, bisa dialami semenjak bayi, hingga menginjak dewasa. Bagi para orang tua, hal ini tentu patut menjadi perhatian. Apalagi jika menyangkut tumbuh kembang sang buah hati, di masa yang akan datang.
Pemirsa ayo sehat tentu pernah mendengar alergi yang terjadi pada bayi dan anak-anak. Ya...alergi terjadi, akibat reaksi tubuh yang berlebihan terhadap senyawa asing, yang biasanya tidak berbahaya. Benda atau senyawa asing yang memicu respons alergi itu, disebut sebagai alergen.
Pencetus alergi atau alergen yang terjadi bayi atau anak, bisa beragam. Antara lain faktor lingkungan seperti suhu yang dingin, debu, bulu hewan, gigitan serangga hingga beberapa jenis, makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Gejala yang ditimbulkan-pun berbeda-beda. Diantaranya, gatal dan merah pada kulit, bersin-bersin, mata berair, hidung meler, batuk-batuk, dada terasa sesak - nyeri atau tertekan, serta sesak napas.
Meski jarang terjadi, dapat saja muncul reaksi alergi yang berat dan berakibat fatal. Reaksi alergi berat ini disebut anafilaksis dan bisa menimbulkan gejala berupa tiba-tiba lemas, sesak napas, mengi, hingga hilang kesadaran atau pingsan. Anak yang mengalami gejala-gejala tersebut perlu segera dibawa ke rumah sakit terdekat.
Lantas apa yang harus dilakukan para orang tua, jika mengetahui buah hati mereka mengidap alergi?. Bagaimana pula cara menanganinya?. Dan kapan saat yang tepat untuk berkonsultasi dengan dokter?.
Follow us:
Instagram : @ayosehat_kompastv
Pemirsa ayo sehat tentu pernah mendengar alergi yang terjadi pada bayi dan anak-anak. Ya...alergi terjadi, akibat reaksi tubuh yang berlebihan terhadap senyawa asing, yang biasanya tidak berbahaya. Benda atau senyawa asing yang memicu respons alergi itu, disebut sebagai alergen.
Pencetus alergi atau alergen yang terjadi bayi atau anak, bisa beragam. Antara lain faktor lingkungan seperti suhu yang dingin, debu, bulu hewan, gigitan serangga hingga beberapa jenis, makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Gejala yang ditimbulkan-pun berbeda-beda. Diantaranya, gatal dan merah pada kulit, bersin-bersin, mata berair, hidung meler, batuk-batuk, dada terasa sesak - nyeri atau tertekan, serta sesak napas.
Meski jarang terjadi, dapat saja muncul reaksi alergi yang berat dan berakibat fatal. Reaksi alergi berat ini disebut anafilaksis dan bisa menimbulkan gejala berupa tiba-tiba lemas, sesak napas, mengi, hingga hilang kesadaran atau pingsan. Anak yang mengalami gejala-gejala tersebut perlu segera dibawa ke rumah sakit terdekat.
Lantas apa yang harus dilakukan para orang tua, jika mengetahui buah hati mereka mengidap alergi?. Bagaimana pula cara menanganinya?. Dan kapan saat yang tepat untuk berkonsultasi dengan dokter?.
Follow us:
Instagram : @ayosehat_kompastv