Kini Giliran Ribuan Pengemudi Ojol Malang DiVaksinasi
- 3 tahun yang lalu
Malang, KompasTV Jawa Timur - Sebagai bentuk tindak lanjut percepatan vaksinasi, rumah sakit Supraoen dan Dinas Kesehatan kota Malang menggandeng komunikasi dengan Ojek Online atau Ojol untuk divaksinasi.
Vaksinasi pada pengemudi ojek online atau ojek daring ini digelar di gedung Sabha rumah sakit dokter Supraoen kota Malang. Ratusan ojek daring ini terlihat cukup antusias dalam mengikuti beberapa tahapan vaksinasi mulai dari pemeriksaan kesehatan, screening, wawancara seputar kondisi kesehatan hingga proses penyuntikan vaksin.
Afif Ramadhan, salah satu penerima vaksin mengaku baru pertama kali mengikuti vaksinasi bagi ojek online.
Menurutnya, pekerjaan ojek online yang kerap kali bersentuhan langsung dengan masyarakat membuat para pengemudi ojek online dirasa perlu mendapatkan vaksin. Selain melindungi diri sendiri, vaksin juga melindungi orang lain.
Sedangkan Kepala Kesehatan Komando Daerah Militer V Brawijaya Kolonel CKM Djanuar Fitriadi, program vaksinasi bagi ojek online adalah salah satu upaya dalam percepatan program vaksinasi pemerintah.
Pihaknya menargetkan sekitar 4000 pengemudi ojek online di Malang Raya bisa mengikuti program vaksinasi ini. Sedangkan jenis vaksin yang diberikan adalah vaksin Astrazeneca.
Kakesdam menambahkan, vaksin Astrazeneca sendiri sudah digunakan pada 41 ribu lebih anggota TNI Angkatan Darat dan hingga saat ini terbukti aman.
#malang #jatim #ojol #ojekonline #gojek #grab #vaksin #astrazeneca #covid19
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Vaksinasi pada pengemudi ojek online atau ojek daring ini digelar di gedung Sabha rumah sakit dokter Supraoen kota Malang. Ratusan ojek daring ini terlihat cukup antusias dalam mengikuti beberapa tahapan vaksinasi mulai dari pemeriksaan kesehatan, screening, wawancara seputar kondisi kesehatan hingga proses penyuntikan vaksin.
Afif Ramadhan, salah satu penerima vaksin mengaku baru pertama kali mengikuti vaksinasi bagi ojek online.
Menurutnya, pekerjaan ojek online yang kerap kali bersentuhan langsung dengan masyarakat membuat para pengemudi ojek online dirasa perlu mendapatkan vaksin. Selain melindungi diri sendiri, vaksin juga melindungi orang lain.
Sedangkan Kepala Kesehatan Komando Daerah Militer V Brawijaya Kolonel CKM Djanuar Fitriadi, program vaksinasi bagi ojek online adalah salah satu upaya dalam percepatan program vaksinasi pemerintah.
Pihaknya menargetkan sekitar 4000 pengemudi ojek online di Malang Raya bisa mengikuti program vaksinasi ini. Sedangkan jenis vaksin yang diberikan adalah vaksin Astrazeneca.
Kakesdam menambahkan, vaksin Astrazeneca sendiri sudah digunakan pada 41 ribu lebih anggota TNI Angkatan Darat dan hingga saat ini terbukti aman.
#malang #jatim #ojol #ojekonline #gojek #grab #vaksin #astrazeneca #covid19
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim