Reka Adegan Pembunuhan Ibu dan Anak Digelar

  • 3 tahun yang lalu
KENDAL, KOMPAS.TV - Jajaran Polres Kendal menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan sadis ibu dan anak yang menggegerkan warga beberapa waktu lalu. Dalam rekonstruksi ini terungkap, tersangka sempat membuat kopi dan merokok di dalam rumah dengan baju berlumuran darah, usai menghabisi nyawa korban.



Reka ulang diawali dengan kedatangan tersangka Ari Rismawan ke rumah korban guna mencari keponakannya untuk diajak menagih hutang di kaliwungu Kendal, dengan menggunakan sepeda motor keponakannya. Namun bukannya bertemu dengan temannya, tersangka justru meninggalkan keponakannya di sebuah hotel dan menggadaikan sepeda motor yang dipakainya.



Uang hasil gadai motor keponakannya itu ditransfer mengisi saldo berjudi online, hingga habis karena tidak pernah menang. tersangka kemudian datang ke rumah mertuanya untuk meminta maaf karena sudah menggadaikan sepeda motor, mertuanya yang marah kemudian memaki tersangka, yang dinilai tidak berguna dan selalu membuat masalah.



Dari sinilah emosi tersangka meledak saat korban memasak dari belakang dibekap dan mengambil pisau yang ada di dapur. seketika tersangka menggorok leher mertuanya sendiri hingga terkapar. Kakak ipar tersangka Catarina sukaryati yang melihat aksi menghabisi ibu kandungnya menyerang , namun tersangka membekap korbannya dan kembali mengambil pisau dan menusuk leher korban hingga tewas. ironisnya sebelum kabur tersangka sempat membuat kopi dan merokok di dalam rumah dengan baju berlumuran darah.



Kasatreskrim polres kendal AKP Tri Agung Suryomicho mengungkapkan awalnya rekontruksi pembunuhan sadis ini memperagakan 39 adegan. " Namun dalam pelaksanaannya berkembang menjadi 51 adegan mulai tersangka datang hingga kabur usai mengeksekusi kedua korban," Katanya.



Rekonstruksi yang diperagakan tersangka mendekati dengan fakta aslinya. Nantinya hasil rekonstruksi akan ditelaah lagi pada pemeriksaan tahap satu, dari penyidik Kejaksaan Kendal.

Dianjurkan