Ini Penjelasan Polisi Terkait Pasutri Positif Covid-19 yang Kabur dari Pos Penyekatan Cikampek
  • 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Pasangan suami istri yang kabur setelah terdeteksi positif covid-19 di salah satu Pos Penyekatan Cikampek telah ditemukan dan sedang menjalani isolasi mandiri di Subang, Jawa Barat.

Pasutri dengan inisial SP dan HW, saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di Desa Ciasem Tengah, Subang, Jawa Barat.

Pasangan suami istri yang positif covid-19 ini ditemukan di rumahnya, Ciasem Tengah, Subang, Jawa Barat, setelah melarikan diri dari posko penyekatan Cikampek karena akan diisolasi di Wisma Atlet.

Setelah ditemukan keduanya kembali menjalani tes usap covid 19 antigen dan dinyatakan positif covid 19.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar menjelaskan kronologinya.

"Petugas awalnya memeriksa surat perjalanan bebas Covid-19. Tapi ternyata keduanya tidak ada, jadi kami swab antigen. Saat melintas di Pos Terpadu KM 34B mereka terkena random test rapid antigen yang dilaksanakan Ditlantas Polda Metro Jaya," ujar AKBP Fahri.

Hasil swab antigen kedua orang ini dinyatakan positif Covid-19 dan petugas gabungan bersiap mengantar SP dan HW ke RSD Wisma Atlet, Kemayoran.

Tapi, saat akan dibawa ke Wisma Atlet oleh petugas, pasutri ini kabur menggunakan mobilnya tanpa diketahui oleh aparat gabungan di sana.

"Kami kemudian mengecek data mobil yang digunakan dan diketahui nama pemiliknya adalah HW dan alamatnya berada di Jakarta Timur," terang dia.

Saat didatangi oleh aparat kepolisian, ternyata pasangan suami istri ini sudah lama pindah dari alamat tersebut.

Akhirnya, polisi kembali melakukan pencarian dan mendapati alamat tinggal SP dan HW yang baru pindah ke Bambu Apus, Jakarta Timur.

Setiba di alamat baru SP dan HW, polisi mendapatkan kabar bahwa pasutri ini baru saja pergi ke Subang, Jawa Barat dan itu hanya selisih beberapa jam saja sebelum kedatangan polisi.

"Akhirnya kami meminta bantuan Polres Subang untuk melakukan penanganan Covid-19 terhadap saudara SP dan saudari HW," jelas Fahri.


Dianjurkan