Aksi Jalan Kaki Toba-Jakarta Minta PT TPL Ditutup
  • 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Pasca bentrok bentrok masyarakat adat dengan salah satu perusahaan di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, aktivis lingkungan Danau Toba berencana melakukan aksi jalan kaki dari Toba ke Jakarta untuk bertemu Presiden meminta agar perusahaan itu ditutup.

Aktivis lingkungan dan literasi di Danau Toba, Togu Simorangkir, geram melihat bentrokan antara masyarakat adat dengan Perusahaan Toba Pulp Lestari atau TPL terkait permasalahan lahan.

Togu berencana berjalan kaki dari Kecamatan Porsea Kabupaten Toba ke Jakarta.

Ia ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk meminta perusahaan tersebut ditutup.

Togu menilai bahwa perusahaan TPL adalah salah satu penyebab rusaknya lingkungan di Danau Toba.

Perwakilan warga dan sejumlah aktivis yang tergabung dalam aliansi gerakan tutup TPL mengatakan keinginan warga adat untuk menutup perusahaan TPL karena banyak pelanggaran.

Antara lain pelanggaran lingkungan, kekerasan, sosial dan bahkan adanya dugaan-dugaan penggelepan pajak.

Sebelumnya, masyarakat Desa Natumingka, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, bentrok dengan karyawan perusahaan PT Toba Pulp Lestari pada Selasa siang tanggal 18 Mei 2021.

Awalnya, ratusan karyawan perusahaan hendak menanam bibit pohon di wilayah adat masyarakat Natumingka. Namun, masyarakat melakukan penolakan.

Pihak perusahaan menyebut lahan tersebut adalah milik negara, tetapi mereka mengklaim telah mendapat izin.

Masyarakat yang tetap mempertahankan tanah adatnya mengalami luka-luka dan dirawat di puskesmas terdekat.

Dianjurkan