Vaksinasi Gotong Royong Dimulai, Jokowi Targetkan 70 Juta Masyarakat Sudah Divaksin Pada September
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden Joko Widodo menargetkan 70 juta masyarakat sudah bisa divaksin paling lambat pada Bulan September mendatang.
Hal ini ia sampaikan saat meninjau proses vaksinasi gotong royong untuk karyawan PT Unilever Indonesia Tbk di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (18/5).
"Kita berharap nanti di Bulan Agustus atau maksimal di Bulan September, sudah mencapai jumlah kurang lebih 70 juta yang divaksin sehingga diharapkan pada bulan-bulan itu kurvanya sudah berada di bawah", ungkap Jokowi saat memberikan keterangan pers yang disiarkan melalui akun Youtube Sekretariat Presiden (18/5).
Sebelumnya, Jokowi meninjau langsung proses vaksinasi gotong royong yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan kepada karyawan di PT Unilever Tbk, Cikarang, Jawa Barat.
Jokowi berharap, vaksinasi gotong royong ini dapat mempercepat terciptanya HERD immunity di masyarakat.
"Vaksinasi gotong royong bisa mempercepat target dari vaksinasi yang ingin kita lakukan yaitu 181 juta 500 ribu dari penduduk yang ingin kita vaksin. Dan kita harapkan target itu bisa dipercepat dengan adanya vaksin gotong royong ini", pungkas Jokowi.
Hal ini ia sampaikan saat meninjau proses vaksinasi gotong royong untuk karyawan PT Unilever Indonesia Tbk di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (18/5).
"Kita berharap nanti di Bulan Agustus atau maksimal di Bulan September, sudah mencapai jumlah kurang lebih 70 juta yang divaksin sehingga diharapkan pada bulan-bulan itu kurvanya sudah berada di bawah", ungkap Jokowi saat memberikan keterangan pers yang disiarkan melalui akun Youtube Sekretariat Presiden (18/5).
Sebelumnya, Jokowi meninjau langsung proses vaksinasi gotong royong yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan kepada karyawan di PT Unilever Tbk, Cikarang, Jawa Barat.
Jokowi berharap, vaksinasi gotong royong ini dapat mempercepat terciptanya HERD immunity di masyarakat.
"Vaksinasi gotong royong bisa mempercepat target dari vaksinasi yang ingin kita lakukan yaitu 181 juta 500 ribu dari penduduk yang ingin kita vaksin. Dan kita harapkan target itu bisa dipercepat dengan adanya vaksin gotong royong ini", pungkas Jokowi.