Pesantren An Nur, Berusia 137 Tahun Masih Kokoh Berdiri
  • 3 tahun yang lalu
KENDAL, KOMPAS.TV - Penyebaran agama Islam di tanah Jawa tidak dapat dipisahkan dari keberadaan pondok pesantren. Seperti pondok Pesantren An-Nur Kersan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, ini.

Didirikan sejak tahun 1884, bangunan pondok pesantren yang didirikan oleh Kyai Haji Ahmad Nur ini, hingga kini masih asli dan kokoh berdiri. Berada di Desa Tegorejo, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Pondok Pesantren An-Nur Kersan hingga kini masih menjadi tempat para santri untuk menimba ilmu Islam.

Meski telah berusia lebih dari 137 tahun, namun bentuk bangunan yang menyerupai rumah panggung ini terlihat masih terawat dengan baik. Kayukayu jati tersusun rapi untuk menopang struktur bangunan masih terlihat kokoh dan kuat. Rumah panggung sederhana inilah yang digunakan ratusan santri untuk beraktivitas seharihari dan mempelajari Islam.

Pihak pengurus pesantren memang sengaja mempertahankan bangunan dan sistem pengajaran salafiyah atau klasik sejak pertama kali pesantren berdiri. Hal ini dilakukan agar metode pengajaran asli pesantren tersebut tidak hilang ditelan zaman.

Salah satu santri yang telah berusia 60 tahun mengaku memiliki pengalaman tersendiri saat belajar di pondok pesantren yang berada di pinggir Kali Bodri ini. Suasana tradisional dan sejuk begitu terasa sehingga membuat nyaman bagi para santri.

Di usianya yang lebih dari satu abad, keberadaan Pesantren An-Nur menjadi salah satu cikal bakal berdirinya pondok pesantren baru di kawasan Pantura Jawa. Setidaknya hingga kini puluhan pesantren baik yang didirikan keluarga keturunan Kyai Ahmad Nur maupun alumni an- nur telah tersebar di Kabupaten Kendal hingga Pekalongan.

#PesantrenAnNur #KabupatenKendal #Santri



Dianjurkan