Probolinggo, KompasTV Jawa Timur - Memasuki hari-hari akhir bulan Ramadan, ribuan warga pulau Gili Ketapang berbondong-bondong menuju pusat perbelanjaan di kota Probolinggo, Jawa Timur, untuk berbelanja (9/5).

Kondisi ini membuat Satgas Covid-19 turun tangan, dengan menghalau warga dan menggelar tes rapid Antigen massal, guna mencegah penyebaran virus Corona.

Arus transportasi laut di dermaga pelabuhan Tanjung Tembaga, Mayangan kota Probolinggo, Jawa Timur, mendadak penuh sesak. Bukan karena dipadati pemudik, melainkan warga pulau Gili, yang ingin belanja kebutuhan lebaran.

Setiap tahun pada tanggal 27 Ramadan, ribuan warga pulau Gili Ketapang, meninggalkan pulau yang berjarak 3 mil dari pelabuhan Tanjung Tembaga kota Probolinggo itu, menggunakan kapal motor.

Kebiasaan yang dikenal dengan tradisi Petolekoran ini, bak gelombang pemudik. Belasan kapal silih berganti berdatangan, dimana satu kapal bisa memuat lebih dari 50 penumpang.

Mengetahui hal itu, Satgas Covid- 19 kota Probolinggo melakukan langkah antisipasi. Selain meminta warga putar balik, warga yang kedapatan tidak bermasker, langsung dilakukan Rapid Test Antigen massal.

Setelah mereka dipastikan non-reaktif Covid-19, baru petugas membolehkan mereka pergi ke pusat perbelanjaan. Untuk menuju pusat perbelanjaan, warga biasanya menggunakan becak.

Setelah puas berbelanja atau jalan-jalan, biasanya sebelum adzan maghrib tiba, warga sudah kembali ke pulau Gili. Warga kembali diperbolehkan ke daratan pulau Jawa, tujuh hari setelah lebaran.



#probolinggo #gili #ketapang #jatim #lebaran #belanja #ramadan #mudik

MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :

facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim

instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim

twitter :https://twitter.com/kompastvjatim