Sidak Bahan Makanan Jelang Idul Fitri di Swalayan, Pengelola Diminta Pastikan Produk Layak Konsumsi
- 3 tahun yang lalu
BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Pemerintah Kota Banjarmasin bersama instansi terkait lainnya melakukan sidak bahan-bahan pokok ke sebuah pusat perbelanjaan modern.
Seperti di hypermarket Duta Mall Banjarmasin untuk memastikan bahwa setiap produk makanan yang dijual layak konsumsi.
Dari hasil pantauan (4/5/2021), Penjabat Wali Kota Banjarmasin, Fydayeen meminta kepada pengelola agar setiap bahan makanan yang sudah mendekati masa kadaluarsa untuk dikembalikan pada distributor agar diganti barang baru.
"Seperti biasa mendekati lebaran kita lakukan inspeksi, kalau memang sudah kedaluarsa itu tidak dipasang, jika ada yang dekat masanya tolonglah dikembalikan kepada distributor atau suplayernya untuk diganti dengan yang baru, jangan dijual ke masyarakat," Ungkap Fydayeen.
Sementara itu, kepada masyarakat, pihak Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan, BBPOM di Banjarmasin, mengingatkan agar menjadi konsumen cerdas.
Yaitu dalam membeli barang konsumsi dilakukan dengan cara ceklik yaitu cek kemasan label, izin edar dan kadaluarsa.
"Terus menerus kita lakukan penyuluhan dan pembinaan pada ritel-ritel untuk makanan yang sudah tidak mendekati kadaluarsa langsung ditarik dari display untuk dikembalikan atau dimusnahkan," terang Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar POM di Banjarmasin, Hartono.
Sementara pihak pengelola pusat perbelanjaan mengklaim bahwa produk yang dijual semuanya aman dengan rutin melakukan pengecekan kualitas.
Seperti di hypermarket Duta Mall Banjarmasin untuk memastikan bahwa setiap produk makanan yang dijual layak konsumsi.
Dari hasil pantauan (4/5/2021), Penjabat Wali Kota Banjarmasin, Fydayeen meminta kepada pengelola agar setiap bahan makanan yang sudah mendekati masa kadaluarsa untuk dikembalikan pada distributor agar diganti barang baru.
"Seperti biasa mendekati lebaran kita lakukan inspeksi, kalau memang sudah kedaluarsa itu tidak dipasang, jika ada yang dekat masanya tolonglah dikembalikan kepada distributor atau suplayernya untuk diganti dengan yang baru, jangan dijual ke masyarakat," Ungkap Fydayeen.
Sementara itu, kepada masyarakat, pihak Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan, BBPOM di Banjarmasin, mengingatkan agar menjadi konsumen cerdas.
Yaitu dalam membeli barang konsumsi dilakukan dengan cara ceklik yaitu cek kemasan label, izin edar dan kadaluarsa.
"Terus menerus kita lakukan penyuluhan dan pembinaan pada ritel-ritel untuk makanan yang sudah tidak mendekati kadaluarsa langsung ditarik dari display untuk dikembalikan atau dimusnahkan," terang Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar POM di Banjarmasin, Hartono.
Sementara pihak pengelola pusat perbelanjaan mengklaim bahwa produk yang dijual semuanya aman dengan rutin melakukan pengecekan kualitas.