Begini Repotnya Kalo Punya PLTN, Bisa Picu Masalah Lingkungan
- 3 tahun yang lalu
Sejumlah mahasiswa Korea Selatan memprotes rencana Jepang membuang limbah PLTN Fukushima ke lautan. Mereka protes dengan memotong rambut di depan Kedubes Jepang di Korea Selatan. Pengamat bilang pembuangan limbah bisa picu masalah lingkungan baru di laut.
Warga Jepang juga ikut menolak pembuangan limbah radioaktif ini ke laut lepas. Mereka beranggapan rencana pemerintah Jepang bisa merusak industri perikanan di wilayah laut Fukushima dan sekitarnya.
Pegiat surfer di Fukushima, Jepang juga ikut menentang. Menurut mereka wisatawan dan pegiat surfer akan terancam kesehatannya. Sehingga, orang tidak mau main lagi di pesisir Fukushima yang memiliki ombak terbaik. Jika limbah radioaktif di buang kelaut.
Pemerintah Jepang sendiri berencana membuang limbah radioaktif PLTN Fukushima di pesisir laut. Alasannya karena TepCo dan pemerintah sudah tidak bisa menangani limbah olahan yang di tampung berjumlah 1,2 juta ton.
Jepang juga berdalih ini sudah melalui tahap proses filtrasi sehingga kadar radioaktif di air aman jika dibuang ke laut lepas.
Pengawas khusus PBB untuk racun dan HAM, Marcos Orellana mendesak Jepang mempertimbangkan kembali keputusannya membuang air yang terkontaminasi dari PLTN Fukushima ke laut, memperingatkan bahwa langkah tersebut dapat memiliki konsekuensi jangka panjang yang menghancurkan.
Meski sudah melewati tahap filtrasi namun radioaktif berjenis karbon-14 ini masih terkandung dalam air. Meskipun dalam kapasitas rendah ini bisa mencemari lingkungan dan perlahan mengkontaminasi manusia.
Warga Jepang juga ikut menolak pembuangan limbah radioaktif ini ke laut lepas. Mereka beranggapan rencana pemerintah Jepang bisa merusak industri perikanan di wilayah laut Fukushima dan sekitarnya.
Pegiat surfer di Fukushima, Jepang juga ikut menentang. Menurut mereka wisatawan dan pegiat surfer akan terancam kesehatannya. Sehingga, orang tidak mau main lagi di pesisir Fukushima yang memiliki ombak terbaik. Jika limbah radioaktif di buang kelaut.
Pemerintah Jepang sendiri berencana membuang limbah radioaktif PLTN Fukushima di pesisir laut. Alasannya karena TepCo dan pemerintah sudah tidak bisa menangani limbah olahan yang di tampung berjumlah 1,2 juta ton.
Jepang juga berdalih ini sudah melalui tahap proses filtrasi sehingga kadar radioaktif di air aman jika dibuang ke laut lepas.
Pengawas khusus PBB untuk racun dan HAM, Marcos Orellana mendesak Jepang mempertimbangkan kembali keputusannya membuang air yang terkontaminasi dari PLTN Fukushima ke laut, memperingatkan bahwa langkah tersebut dapat memiliki konsekuensi jangka panjang yang menghancurkan.
Meski sudah melewati tahap filtrasi namun radioaktif berjenis karbon-14 ini masih terkandung dalam air. Meskipun dalam kapasitas rendah ini bisa mencemari lingkungan dan perlahan mengkontaminasi manusia.