Wali Kota Solo Kaji Larangan Mudik Lokal
- 3 tahun yang lalu
SOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka, akan mengkaji perlunya melarang mudik lokal di Soloraya.
Kenaikan kasus positif Covid-19 di wilayah Soloraya menjadi salah satu pertimbangan Pemerintah Kota Solo untuk mengkaji boleh tidaknya mudik lokal di sekitaran Soloraya, yaitu meliputi Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Kklaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri. Gibran masih mempertimbangkan larangan ini mengingat banyak warga luar Solo yang beraktivitas di Solo, begitu juga sebaliknya. Ia juga belum bisa memastikan seperti apa konsep larangan dan penyekatan apabila diperlukan.
Hingga saat ini pergerakan orang baik di jalanan ataupun terminal bus masih seperti biasa. Sebelumnya Pemerintah Kota Solo memutuskan melarang mudik mulai tanggal 1 Mei mendatang. Masih harus ditunggu, seperti apa mekanisme larangan mudik lokal nantinya. Kemungkinan besar pemerintah akan menggelar razia yustisi prokes untuk mengantisipasi pelanggaran di batas kota.
#MudikLokal #KotaSolo #GibranRakabumingRaka
Kenaikan kasus positif Covid-19 di wilayah Soloraya menjadi salah satu pertimbangan Pemerintah Kota Solo untuk mengkaji boleh tidaknya mudik lokal di sekitaran Soloraya, yaitu meliputi Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Kklaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri. Gibran masih mempertimbangkan larangan ini mengingat banyak warga luar Solo yang beraktivitas di Solo, begitu juga sebaliknya. Ia juga belum bisa memastikan seperti apa konsep larangan dan penyekatan apabila diperlukan.
Hingga saat ini pergerakan orang baik di jalanan ataupun terminal bus masih seperti biasa. Sebelumnya Pemerintah Kota Solo memutuskan melarang mudik mulai tanggal 1 Mei mendatang. Masih harus ditunggu, seperti apa mekanisme larangan mudik lokal nantinya. Kemungkinan besar pemerintah akan menggelar razia yustisi prokes untuk mengantisipasi pelanggaran di batas kota.
#MudikLokal #KotaSolo #GibranRakabumingRaka