PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Cukur rambut massal yang digelar komunitas pangkas rambut ini digelar di Lapangan Gemek, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Warga membayar seikhlasnya karena ngabuburit dengan potong rambut ini merupakan aksi sosial penggalangan dana untuk rumah yatim piatu.




Ketua komunitas pangkas rambut Pekalongan, Qoyum Rinjani mengatakan aksi yang dilakukan merupakan kegiatan rutin di bulan ramadhan. Warga yang dipangkas rambutnya membayar seikhlasnya dengan menggunakan QR code Qris dari Bank Indonesia.



Kegiatan yang dilakukan juga sebagai ajang sosialisasi model rambut terbaru yang sedang ngetren di masyarakat. Aksi sosial juga sebagai komunikasi penyeragaman ongkos potong rambut agar tidak ada perbedaan harga yang mencolok.



Sementara dari Bank Indonesia mengaku dengan pemakaian pembayaran dengan QR code salah satu upaya sosialisasi peralihan uang tunai ke digital. Apalagi di masa pandemi Covid-19 bisa menjadi salah satu upaya pencegahan penularan.



Aksi ditutup dengan pemberian bantuan dan buka puasa bersama dengan 50 anak yatim piatu. Rencananya aksi serupa akan terus digelar setiap tahunnya secara rutin.