Pandemi COVID-19 membuat Kartini Masa Kini terus Berkembang
- 3 tahun yang lalu
Iffet Veceha Sidharta alias Bunda Iffet adalah sosok mendampingi Slank dari masa keemasan, masa terpuruk, hingga saat ini. Wanita penyabar berusia 83 tahun ini memberikan pesan kepada para Kartini masa kini.
Bunda Iffet menekankan, para Kartini masa kini harus bisa terus berkembang meskipun dihadapkan dengan kondisi pandemi. Apalagi anak-anak masih belum bisa pergi ke sekolah dan segala aktivitas dilakukan di rumah saja.
"Kebetulan ada COVID-19 ini, ternyata ibu-ibu muda karena tidak ada kegiatan di luar, jadi mereka belajar masak, belajar apa-apa di rumah. Itu saja untuk Kartini sudah bagus kan. Tapi sayang, banyak anak-anak yang sakit nih karena enggak sekolah. Jadi dia bosan di rumah terus. Tapi mudah-mudahan, segera habis lah COVID-19 ini. Dengan Vaksin untuk Indonesia, mudah-mudahan semua selesai untuk divaksin," jelasnya.
Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Pandemi COVID-19 membuat Kartini Masa Kini terus Berkembang
Bunda Iffet menekankan, para Kartini masa kini harus bisa terus berkembang meskipun dihadapkan dengan kondisi pandemi. Apalagi anak-anak masih belum bisa pergi ke sekolah dan segala aktivitas dilakukan di rumah saja.
"Kebetulan ada COVID-19 ini, ternyata ibu-ibu muda karena tidak ada kegiatan di luar, jadi mereka belajar masak, belajar apa-apa di rumah. Itu saja untuk Kartini sudah bagus kan. Tapi sayang, banyak anak-anak yang sakit nih karena enggak sekolah. Jadi dia bosan di rumah terus. Tapi mudah-mudahan, segera habis lah COVID-19 ini. Dengan Vaksin untuk Indonesia, mudah-mudahan semua selesai untuk divaksin," jelasnya.
Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Pandemi COVID-19 membuat Kartini Masa Kini terus Berkembang