Transparasi Penerima Bansos, Risma : Dapat Dicek di cekbansos.kemensos.go.id
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, pemerintah merilis penerima bantuan sosial.
Risma menyebut, penerima bansos dapat dicek dalam website cekbansos.kemensos.go.id.
"Mulai setelah hari ini, data DTKS tersebut bisa dibuka oleh siapa pun melalui cekbansos.kemensos.go.id, ini officially. Banyak akun yang mengatasnamakan data bansos, tapi yang officially itu adalah cekbansos.kemensos.go.id", ungkap Risma saat memberikan keterangan pers kepada wartawan melalui akun Youtube Kementerian Sosial pada Rabu (21/4).
Risma menambahkan, dari website tersebut, masyarakat dapat melihat secara transparan penerima bantuan sosial dari pemerintah.
"Dari situ, publik siapa pun bisa memantau penerima bantuan sosial PKH, bantuan pangan nontunai atau BPNT, dan bantuan sosial tunai yang sebetulnya berakhir Bulan April, dengan menyebutkan nama, tempat tinggal penerima bantuan", tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini berjanji melakukan membuka data penerima bansos pada April 2021, agar terjadi transparasi data kepada publik.
Data tersebut, dapat diakses oleh siapa pun di dalam website yang telah disediakan pemerintah.
Risma menyebut, penerima bansos dapat dicek dalam website cekbansos.kemensos.go.id.
"Mulai setelah hari ini, data DTKS tersebut bisa dibuka oleh siapa pun melalui cekbansos.kemensos.go.id, ini officially. Banyak akun yang mengatasnamakan data bansos, tapi yang officially itu adalah cekbansos.kemensos.go.id", ungkap Risma saat memberikan keterangan pers kepada wartawan melalui akun Youtube Kementerian Sosial pada Rabu (21/4).
Risma menambahkan, dari website tersebut, masyarakat dapat melihat secara transparan penerima bantuan sosial dari pemerintah.
"Dari situ, publik siapa pun bisa memantau penerima bantuan sosial PKH, bantuan pangan nontunai atau BPNT, dan bantuan sosial tunai yang sebetulnya berakhir Bulan April, dengan menyebutkan nama, tempat tinggal penerima bantuan", tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini berjanji melakukan membuka data penerima bansos pada April 2021, agar terjadi transparasi data kepada publik.
Data tersebut, dapat diakses oleh siapa pun di dalam website yang telah disediakan pemerintah.