Tahukah Kamu, Berapa Kali Manusia Bernafas dalam Sehari?
- 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Manusia bernafas dengan menghirup oksigen (O2) dan mengeluarkan karbondioksida (CO2).
Aktivitas bernafas terus dilakukan berulang setiap detik, bahkan ketika tidur.
Namun tahukah kamu, berapa kali manusia bernafas dalam sehari?
Tingkat kebutuhan nafas manusia bergantung pada usia dan jenis aktivitas yang dilakukan.
Anak-anak cenderung memiliki tingkat pernafasan sekitar 20 hingga 60 kali per menit. Sedangkan pada orang dewasa, kebutuhan bernafasnya sekitar 12 hingga 20 kali per menit.
Saat melakukan aktivitas normal, rata-rata manusia bisa bernafas antara 17 ribu hingga 30 ribu kali atau lebih dalam sehari.
Jika sedang melakukan aktivitas berat, manusia bisa bernafas lebih dari 50 ribu kali dalam sehari.
Kelola stres dengan bernafas
Bernafas bisa memengaruhi manusia dalam menjalankan aktivitasnya.
Oksigen yang masuk ke dalam tubuh manusia memicu replikasi sel rusak dan mempengaruhi kinerja otot.
Selain itu, manusia juga bisa mengelola rasa stres dengan mengatur nafas.
Mengatur nafas dapat membantu untuk mengurangi rasa cemas atau gugup yang bisa menimpa sewaktu-waktu.(*)
Grafis: Agus Eko
Aktivitas bernafas terus dilakukan berulang setiap detik, bahkan ketika tidur.
Namun tahukah kamu, berapa kali manusia bernafas dalam sehari?
Tingkat kebutuhan nafas manusia bergantung pada usia dan jenis aktivitas yang dilakukan.
Anak-anak cenderung memiliki tingkat pernafasan sekitar 20 hingga 60 kali per menit. Sedangkan pada orang dewasa, kebutuhan bernafasnya sekitar 12 hingga 20 kali per menit.
Saat melakukan aktivitas normal, rata-rata manusia bisa bernafas antara 17 ribu hingga 30 ribu kali atau lebih dalam sehari.
Jika sedang melakukan aktivitas berat, manusia bisa bernafas lebih dari 50 ribu kali dalam sehari.
Kelola stres dengan bernafas
Bernafas bisa memengaruhi manusia dalam menjalankan aktivitasnya.
Oksigen yang masuk ke dalam tubuh manusia memicu replikasi sel rusak dan mempengaruhi kinerja otot.
Selain itu, manusia juga bisa mengelola rasa stres dengan mengatur nafas.
Mengatur nafas dapat membantu untuk mengurangi rasa cemas atau gugup yang bisa menimpa sewaktu-waktu.(*)
Grafis: Agus Eko