Melihat Proses Produksi Cobek Tradisional di Kampung Ciluncat, Cianjur, Jawa Barat
  • 3 tahun yang lalu
CIANJUR, KOMPAS.TV - Menjadi perajin cobek dan tungku tradisional merupakan usaha turun temurun warga Kampung Ciluncat, Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Mayoritas warga di kampung ini menjadikan kerajinan cobek dan tungku sebagai mata pencaharian utama keluarga.

Meski masyarakat sudah banyak beralih menggunakan alat dapur modern, usaha pembuatan cobek dan tungku tradisional dari tanah liat ini masih terus ditekuni.

Salah satu perajin yang bertahan yakni Rani Anjani. Ia meneruskan usaha yang diwariskan keluarga secara turun temurun.

Setiap harinya, Rani mampu membuat 50 buah cobek. Pandemi Covid-19 tak menyurutkan perempuan muda ini untuk tetap bertahan.

Proses pembuatan cobek dan tungku dari tanah liat ini memakan waktu cukup lama, mulai dari proses pembuatan, pengeringan, pembakaran, hingga proses akhir.

Cobek yang sudah jadi kemudian dijual ke pengepul dengan harga Rp2.000,- hingga Rp3.000,- tergantung ukuran.

Oleh pengepul, cobek-cobek ini kemudian didistribusikan ke sejumlah kota seperti Sukabumi, Bogor, hingga ke wilayah Banten.

Selain menjadi sentra produksi cobek dan tungku tradisional, kampung Ciluncat diharapkan bisa menjadi destinasi wisata dan edukasi bagi wisatawan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Video Editor: Lisa Nurjannah

Dianjurkan