Sekilas Mirip, Apa Perbedaan Istana Negara dan Istana Merdeka?
  • 3 tahun yang lalu
Indonesia memiliki sejumlah Istana Kepresidenan yang tersebar di beberapa wilayah untuk memudahkan tugas-tugas presiden.

Meski tampak mirip, masing-masing Istana Kepresidenan seperti Istana Negara dan Istana Merdeka punya ciri khas sendiri.

Lalu, apa perbedaan Istana Negara dan Istana Merdeka?

Dari segi arsitektur, tampak depan bangunan Istana Negara berbentuk lobi tertutup dengan pilar-pilar yang dihubungkan dengan pagar.

Sedangkan tampak depan Istana Merdeka berupa lobi terbuka dengan pilar dan anak tangga.

Istana Negara terletak di Jalan Veteran dan menghadap ke Sungai Ciliwung.

Sementara Istana Merdeka terletak di Jalan Merdeka Utara dan menghadap ke Taman Monumen Nasional (Monas).

Istana Negara berfungsi sebagai kantor Presiden RI untuk kegiatan resmi kepresidenan seperti Jamuan Makan Kenegaraan, Pelantikan Menteri dan Pejabat Setingkat Menteri, hingga Pembukaan Musyawarah dan Rapat Kerja Nasional.

Istana Merdeka digunakan untuk acara seperti Peringatan HUT Kemerdekaan RI, Penyambutan Tamu Negara, hingga Penyerahan Surat-Surat Kepercayaan Duta Besar Negara Sahabat.

Dilansir dari Kompas.com (2/4/2021), Istana Negara dibangun pada 1796 dan awalnya adalah kediaman milik warga Belanda. Pada 1816, Istana Negara diambil alih Pemerintahan Hindia Belanda sebagai pusat kegiatan pemerintahan.

Dua tahun setelah merdeka, Istana Negara jadi saksi penandatanganan naskah Persetujuan Linggarjati pada 25 Maret 1947.

Sedangkan Istana Merdeka dibangun 1796, awalnya bernama Istana Risjwijk. Di tahun 1879, Istana Risjwijk berubah nama menjadi Istana Gambir.

Setelah merdeka, Presiden Soekarno mengganti nama Istana Gambir menjadi Istana Merdeka, dan menjadi tempat peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1950.(*)

Grafis: Agus Eko