Detik-Detik Robohnya Rumah Warga Akibat Tanah Bergerak
- 3 tahun yang lalu
CIANJUR, KOMPAS.TV Sebuah rumah di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur Jawa Barat roboh akibat pergerakan tanah.
Rumah tersebut sebelumnya diketahui telah dikosongkan oleh pemilik.
Awalnya, muncul retakan di bagian dinding rumah lantaran adanya pergerakan tanah.
Lama-kelamaan retakan tersebut semakin meluas menyusul tingginya curah hujan yang memicu tanah longsor.
Nanang, Kepala Desa Batulawang ini mengatakan fenomena tanah bergerak ini telah menyebabkan lebih dari 20 rumah mengalami hal yang sama.
"Rumah menurut laporan yang sudah masuk, di kisaran 21 rumah untuk yang pertama kita laporkan. Hanya mungkin sampai saat ini belum ada penambahan rumah. hanya retakan-retakan semenjak adanya curah hujan yang tinggi beberapa hari sekarang, ini retakannya sudah bertambah", ungkap Nanang saat diwawancara wartawan (1/4).
Meski demikian, tak ada korban jiwa akibat robohnya rumah tersebut. Selain rumah, sebuah jalan alternatif di Desa Batulawang pun turut tergerus.
Oleh karena itu, warga diharapkan untuk terus waspada akan potensi dampak bencana yang ditimbulkan oleh tingginya curah hujan.
Rumah tersebut sebelumnya diketahui telah dikosongkan oleh pemilik.
Awalnya, muncul retakan di bagian dinding rumah lantaran adanya pergerakan tanah.
Lama-kelamaan retakan tersebut semakin meluas menyusul tingginya curah hujan yang memicu tanah longsor.
Nanang, Kepala Desa Batulawang ini mengatakan fenomena tanah bergerak ini telah menyebabkan lebih dari 20 rumah mengalami hal yang sama.
"Rumah menurut laporan yang sudah masuk, di kisaran 21 rumah untuk yang pertama kita laporkan. Hanya mungkin sampai saat ini belum ada penambahan rumah. hanya retakan-retakan semenjak adanya curah hujan yang tinggi beberapa hari sekarang, ini retakannya sudah bertambah", ungkap Nanang saat diwawancara wartawan (1/4).
Meski demikian, tak ada korban jiwa akibat robohnya rumah tersebut. Selain rumah, sebuah jalan alternatif di Desa Batulawang pun turut tergerus.
Oleh karena itu, warga diharapkan untuk terus waspada akan potensi dampak bencana yang ditimbulkan oleh tingginya curah hujan.