Terorisme Kerap Terjadi, Jokowi Minta Masyarakat Tenang dan Waspada
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden Joko Widodo angkat bicara soal aksi terorisme yang kerap terjadi di tanah air beberapa waktu belakangan.
Jokowi mengatakan, tidak memberi ruang sedikit pun bagi aksi terorisme di tanah air.
"Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada tempat bagi terorisme di tanah air", ungkap Jokowi saat meresmikan Tol Serpong Pamulang dan Cengkareng Kunciran melalui akun Youtube Sekretariat Presiden (1/4).
Jokowi mengaku telah memerintahkan seluruh pejabat kemanan untuk meningkatkan kemanan di dalam negeri pasca terjadinya beberapa serangan teror di beberapa wilayah Indonesia.
"Saya juga telah memerintahkan kepada Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala BIN untuk meningkatkan kewaspadaan", tuturnya.
Oleh karena itu, mantan Walikota Solo ini meminta agar semua masyarakat tenang dan waspada, serta bersatu dalam melawan terorisme.
"Terkait dengan aksi terorisme kemarin di Mabes Polri, saya minta kepada seluruh masyarakat, seluruh tanah air, agar semuanya tetap tenang tapi juga waspada, menjaga persatuan, dan kita semuanya bersatu melawan terorisme", tuturnya.
Jokowi mengatakan, tidak memberi ruang sedikit pun bagi aksi terorisme di tanah air.
"Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada tempat bagi terorisme di tanah air", ungkap Jokowi saat meresmikan Tol Serpong Pamulang dan Cengkareng Kunciran melalui akun Youtube Sekretariat Presiden (1/4).
Jokowi mengaku telah memerintahkan seluruh pejabat kemanan untuk meningkatkan kemanan di dalam negeri pasca terjadinya beberapa serangan teror di beberapa wilayah Indonesia.
"Saya juga telah memerintahkan kepada Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala BIN untuk meningkatkan kewaspadaan", tuturnya.
Oleh karena itu, mantan Walikota Solo ini meminta agar semua masyarakat tenang dan waspada, serta bersatu dalam melawan terorisme.
"Terkait dengan aksi terorisme kemarin di Mabes Polri, saya minta kepada seluruh masyarakat, seluruh tanah air, agar semuanya tetap tenang tapi juga waspada, menjaga persatuan, dan kita semuanya bersatu melawan terorisme", tuturnya.