Pertolongan Pertama Bila Terkena Luka Bakar
- 3 tahun yang lalu
Luka bakar merupakan kerusakan pada permukaan kulit akibat panas yang mengenai kulit secara langsung. Penyebabnya adalah kontak langsung dengan sumber panas, seperti setrika, korek api, percikan air mendidih, dan terpapar bahan kimia.
Luka bakar terbagi ke dalam tiga tingkatan, yakni luka bakar derajat satu (terjadi pada lapisan kulit atas saja), luka bakar derajat dua (lapisan luar dan lapisan bawah kulit), dan luka bakar derajat tiga (tidak terbatas areanya). Gangguan ini bisa menimbulkan bekas yang berkepanjangan.
Berikut beberapa cara yang wajib dilakukan ketika baru saja terkena sambaran api atau sumber panas lainnya yang mengenai kulit, antara lain :
Mengalirkan Air Bersih ke Luka Bakar
Saat pertama kali terpapar sumber panas (misalnya, setrika), segeralah mengalirkan air bersih selama kurang lebih 10 menit pada daerah yang terkena. Suhu air yang cocok adalah normal (suhu ruangan), yakni tidak dingin dan tidak juga panas. Guyuran air yang mengalir dimaksudkan agar suhu air selalu konstan, tidak mengikuti suhu tubuh. Tujuannya agar panas yang timbul akibat luka bakar tidak menjalar ke jaringan yang lebih dalam.
Mengoleskan Salep Khusus Luka Bakar
Langkah selanjutnya ini yang paling penting. Oleskan salep khusus luka bakar. Ini diperlukan agar luka tidak semakin parah. Selain itu, ini juga langkah antisipatif untuk mencegah infeksi yang diakibatkan oleh bakteri. Salep luka bakar ini sangat dianjurkan untuk mengobati luka bakar agar tidak membekas untuk jangka waktu yang panjang.
Selain salep luka bakar, ada juga bahan alami yang dapat membantu mengatasi luka bakar ringan, misalnya daun binahong dan madu. Anda pun dapat memanfaatkan mentimun untuk mengatasi kulit yang terbakar sinar matahari.
Jauhkan dari Paparan Sinar Matahari
Hindari luka dari paparan sinar matahari langsung. Kulit yang terbakar sangat sensitif terhadap sinar matahari. Meskipun sudah proteksi dengan obat salep, sebaiknya jauhkan dari paparan sinar matahari.
Ketiga cara di atas dapat dilakukan sebagai penanganan pertama ketika terjadi luka bakar. Tapi bila luka bakar sudah masuk dalam kategori berat, apalagi sudah mencapai tulang, sebaiknya segera menuju ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan intensif.
Pertolongan Pertama Bila Terkena Luka Bakar
Luka bakar terbagi ke dalam tiga tingkatan, yakni luka bakar derajat satu (terjadi pada lapisan kulit atas saja), luka bakar derajat dua (lapisan luar dan lapisan bawah kulit), dan luka bakar derajat tiga (tidak terbatas areanya). Gangguan ini bisa menimbulkan bekas yang berkepanjangan.
Berikut beberapa cara yang wajib dilakukan ketika baru saja terkena sambaran api atau sumber panas lainnya yang mengenai kulit, antara lain :
Mengalirkan Air Bersih ke Luka Bakar
Saat pertama kali terpapar sumber panas (misalnya, setrika), segeralah mengalirkan air bersih selama kurang lebih 10 menit pada daerah yang terkena. Suhu air yang cocok adalah normal (suhu ruangan), yakni tidak dingin dan tidak juga panas. Guyuran air yang mengalir dimaksudkan agar suhu air selalu konstan, tidak mengikuti suhu tubuh. Tujuannya agar panas yang timbul akibat luka bakar tidak menjalar ke jaringan yang lebih dalam.
Mengoleskan Salep Khusus Luka Bakar
Langkah selanjutnya ini yang paling penting. Oleskan salep khusus luka bakar. Ini diperlukan agar luka tidak semakin parah. Selain itu, ini juga langkah antisipatif untuk mencegah infeksi yang diakibatkan oleh bakteri. Salep luka bakar ini sangat dianjurkan untuk mengobati luka bakar agar tidak membekas untuk jangka waktu yang panjang.
Selain salep luka bakar, ada juga bahan alami yang dapat membantu mengatasi luka bakar ringan, misalnya daun binahong dan madu. Anda pun dapat memanfaatkan mentimun untuk mengatasi kulit yang terbakar sinar matahari.
Jauhkan dari Paparan Sinar Matahari
Hindari luka dari paparan sinar matahari langsung. Kulit yang terbakar sangat sensitif terhadap sinar matahari. Meskipun sudah proteksi dengan obat salep, sebaiknya jauhkan dari paparan sinar matahari.
Ketiga cara di atas dapat dilakukan sebagai penanganan pertama ketika terjadi luka bakar. Tapi bila luka bakar sudah masuk dalam kategori berat, apalagi sudah mencapai tulang, sebaiknya segera menuju ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan intensif.
Pertolongan Pertama Bila Terkena Luka Bakar