Aksi Kamisan, Mahasiswa Tuntut Penuntasan Kasus Pelanggaran HAM
- 3 tahun yang lalu
BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Puluhan mahasiswa Kalimantan Selatan yang tergabung dalam aksi kamisan turun ke jalan dan melakukan orasi di perempatan jembatan merdeka Kota Banjarmasin, kamis sore (25/3/2021).
Dengan berpakaian hitam dan memperlihatkan poster serta payung hitam, puluhan mahasiswa tersebut berdiri di pinggir jalan sembari melakukan orasi dan baca puisi.
Aksi ini bertujuan untuk membangun kembali kesadaran mahasiswa dan masyarakat tentang pentingnya penghargaan terhadap hak asasi manusia.
"kamisan itu sebenarnya adalah bentuk solidaritas kita, karena memang penggagasnya di Jakarta sana dan kita lihat beberapa daerah juga melaksanakan aksi kamisan," ucap Rizki Nugroho, sang Koordinator Aksi.
Selain itu, aksi ini juga bertujuan untuk mengingatkan dan menuntut kepada pemerintah agar seluruh kasus pelanggaran ham yang belum mendapatkan titik terang bisa segera diselesaikan.
"Jadi tujuan kita sebenarnya untuk mengedukasi masyarakat bahwa sebenarnya di Indonesia itu banyak pelanggaran HAM yang belum terselesaikan, dan ini bentuk solidaritas kita terhadap para korban dan keluarga korban pelanggaran HAM itu sendiri," tutup Rizki.
Dengan berpakaian hitam dan memperlihatkan poster serta payung hitam, puluhan mahasiswa tersebut berdiri di pinggir jalan sembari melakukan orasi dan baca puisi.
Aksi ini bertujuan untuk membangun kembali kesadaran mahasiswa dan masyarakat tentang pentingnya penghargaan terhadap hak asasi manusia.
"kamisan itu sebenarnya adalah bentuk solidaritas kita, karena memang penggagasnya di Jakarta sana dan kita lihat beberapa daerah juga melaksanakan aksi kamisan," ucap Rizki Nugroho, sang Koordinator Aksi.
Selain itu, aksi ini juga bertujuan untuk mengingatkan dan menuntut kepada pemerintah agar seluruh kasus pelanggaran ham yang belum mendapatkan titik terang bisa segera diselesaikan.
"Jadi tujuan kita sebenarnya untuk mengedukasi masyarakat bahwa sebenarnya di Indonesia itu banyak pelanggaran HAM yang belum terselesaikan, dan ini bentuk solidaritas kita terhadap para korban dan keluarga korban pelanggaran HAM itu sendiri," tutup Rizki.