BREBES, KOMPAS.TV - Sahat Parsaulian Tambunan, 27 tahun, warga Tapanuli Utara, Sumatera Utara, harus dilarikan ke RSUD Brebes, Jawa Tengah, setelah mendapat hadiah timah panas dari Polisi. Sahat tak bisa berjalan karena salah satu kakinya tertembak peluru Polisi.



Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terukur, lantaran Sahat melakukan perlawanan saat hendak dibekuk di sekitar tol Brebes timur pada rabu pagi. Sahat diketahui merupakan residivis kasus pencurian dengan pemberatan, spesialis pembobol minimarket.



Dihadapan Tim Resmob Sat Reskrim Polres Brebes dan Tim Jatanras Polda Jateng, Sahat bersama kawanannya mengaku membobol minimarket untuk menggasak rokok, susu formula, kosmetik dan barang berharga lainnya yang ada di dalam minimarket.



Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Agus Supriadi, mengatakan, pelaku merupakan kawanan pencuri asal medan. Sebelum tertangkap mereka sudah beraksi di lima minimarket yang ada di Brebes, dan satu TKP di Semarang. Dalam aksinya mereka menggunakan linggis dan gunting besar untuk merusak pintu agar bisa masuk ke dalam minimarket.



Dari tangan Sahat petugas mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan untuk melancarkan aksinya berupa linggis dan gunting baja. Atas perbuatannya Sahat terancam hukuman penjara lebih dari lima tahun. Polisi juga tengah memburu kawanan yang kini masih buron.