Ondel-Ondel Dilarang Untuk Mengamen, Ini Tanggapan Pemain Ondel-Ondel Keliling

  • 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Pemprov DKI Jakarta melarang penggunaan ondel-ondel untuk mengamen, mengemis, atau bahkan meminta uang kepada warga.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengatakan, ondel-ondel merupakan budaya asli Jakarta yang harus digunakan dengan cara yang lebih baik.

"Memang ini suatu proses yang tidak mudah. Di satu sisi kita ingin melestarikan budaya bangsa, termasuk budaya betawi ondel-ondel. Tapi di sisi lain, juga kita ingin melakukan dengan cara-cara yang baik dan lebih bijak ya", ungkap Riza saat diwawancara wartawan (24/3).

Ardian, seorang pemain ondel-ondel keliling ini mengaku, ia menekuni profesi ini untuk menghidupi keluarga.

"Karena ngelihat teman-teman, penghasilan lumayan, bisa buat sehari-hari keluarga, bisa buat yang punya anak. Saya coba ikuti, alhamdulillah", ungkap Ardian.

"Kalau lagi corona gini alhamdulillah bisa 300 ribu. Sebelum corona bisa 700, tapi itu rame-rame orang. Lagi sendiri, untuk mencari makan", paparnya.

Meski demikian, Ardian merasa cukup keberatan apabila larangan tersebut disahkan oleh Pemprov DKI. Pasalnya, bermain ondel-ondel keliling adalah satu-satunya sumber penghasilannya.

"Ya mau nggak mau, dicoba kalau itu benar dilarang, baru kita berhenti. Belum tahu lah, kalau itu mah. Kerja juga kemarin diberhentiin gara-gara corona", pungkasnya.

Pemprov DKI Jakarta diminta untuk mencarikan solusi terbaik dalam melestarikan ondel-ondel dengan cara yang lebih baik.

Tak hanya melarang ondel-ondel untuk keliling, Pemprov DKI juga diminta untuk mencarikan solusi bagi mereka yang sehari-hari berprofesi sebagai pemain ondel-ondel keliling.

Dianjurkan