Menikmati Pesona Gua Bubau Yang Masih Alami
- 3 tahun yang lalu
ENREKANG, KOMPAS.TV - Ada lokasi wisata baru di kabupaten enrekang , sulawesi selatan . Nama gua bubau . Di dalam gua , wisatawan bisa menikmati terowongan yang besar dan panjang , serta ukiran batu yang memesona .
Gua bubua , terletak di dusun asaan , desa kadingeh , kecamatan baraka , kabupaten enrekang , sulawesi selatan . Untuk ketempat ini , wisatawan harus berjalan kaki menyusuri tebing sekitar 30 menit dari jalan utama desa .
Gua ini masih belum banyak di kenal warga luar . Al hasil hanya wisatawan lokal yang kerap datang dan menikmati pesona gua yang juga dikenal dengan nama , wai lambun itu .
Ukiran alam di dinding gua-lah yang jadi yang paling menarik perhatian . Ukiran ini terbentuk dari kotoran kelelawar . Inilah pulalah alasan , gua ini di beri nama bubau yang dalam bahasa setempat diartikan gua yang menimbulkan aroma tak sedap .
" Masyarakat sepakat untuk mengangkat nama asli, loko,nama ini diambil pertemuan antara air di dalam gua, air lebih dingin dan hangat, ada versi ada air luar gua tiba masuk ke dalam goa"Ungkap Andi Zulkarnaen,Kabid Pariwisat Disporar Enrekang
Pemerintah enrekang pun kini tengah berupaya , agar gua ini bisa lebih menarik wisatawan . Promosi dan perbaikan infrastruktur bisa jadi jalan , agar pesona gua ini bisa jadi penarik wisatawan .
#WAILAMBUN
#ENREKANG
#PARIWISATASULSEL
Gua bubua , terletak di dusun asaan , desa kadingeh , kecamatan baraka , kabupaten enrekang , sulawesi selatan . Untuk ketempat ini , wisatawan harus berjalan kaki menyusuri tebing sekitar 30 menit dari jalan utama desa .
Gua ini masih belum banyak di kenal warga luar . Al hasil hanya wisatawan lokal yang kerap datang dan menikmati pesona gua yang juga dikenal dengan nama , wai lambun itu .
Ukiran alam di dinding gua-lah yang jadi yang paling menarik perhatian . Ukiran ini terbentuk dari kotoran kelelawar . Inilah pulalah alasan , gua ini di beri nama bubau yang dalam bahasa setempat diartikan gua yang menimbulkan aroma tak sedap .
" Masyarakat sepakat untuk mengangkat nama asli, loko,nama ini diambil pertemuan antara air di dalam gua, air lebih dingin dan hangat, ada versi ada air luar gua tiba masuk ke dalam goa"Ungkap Andi Zulkarnaen,Kabid Pariwisat Disporar Enrekang
Pemerintah enrekang pun kini tengah berupaya , agar gua ini bisa lebih menarik wisatawan . Promosi dan perbaikan infrastruktur bisa jadi jalan , agar pesona gua ini bisa jadi penarik wisatawan .
#WAILAMBUN
#ENREKANG
#PARIWISATASULSEL