Pertanian Organik, Solusi Mahalnya Harga Pupuk
- 3 tahun yang lalu
BLITAR, KOMPAS.TV - Tanaman kacang panjang ini merupakan perkebunan organik milik para petani di desa Minggirsari kecamatan Kanigoro kabupaten Blitar. Sayuran kacang panjang terlihat lebih hijau serta bentuknya lebih utuh dan sehat.
Para petani ini memilih untuk beralih ke pertanian organik setelah biaya untuk bercocok tanam secara konvensional dirasa sangat tinggi. Ditambah lagi adanya kelangkaan pupuk bersubsidi yang masih terus terjadi.
Hal itulah yang membuat para petani memutuskan untuk beralih ke pertanian organik. Para petani pun mulai mengembangkan benih sendiri serta menggunakan pupuk organik dari bahan baku limbah dan sejumlah rempah-rempah.
Hasilnya, jumlah panen padi dan jagung mereka tidak kalah dengan konvensional karena minimnya serangan hama. Harga jual hasil panen juga lebih tinggi serta sehat untuk dikonsumsi sendiri.
Menurut petani pengeluaran biaya untuk sistem pertanian organik jauh lebih murah. Pertanian organik juga merupakan salah satu solusi di tengah mahalnya harga pupuk dan obat pestisida di masa pandemi ini,
#Blitar #Pertanian #Organik #Panen #Padi #BeritaKediri
Para petani ini memilih untuk beralih ke pertanian organik setelah biaya untuk bercocok tanam secara konvensional dirasa sangat tinggi. Ditambah lagi adanya kelangkaan pupuk bersubsidi yang masih terus terjadi.
Hal itulah yang membuat para petani memutuskan untuk beralih ke pertanian organik. Para petani pun mulai mengembangkan benih sendiri serta menggunakan pupuk organik dari bahan baku limbah dan sejumlah rempah-rempah.
Hasilnya, jumlah panen padi dan jagung mereka tidak kalah dengan konvensional karena minimnya serangan hama. Harga jual hasil panen juga lebih tinggi serta sehat untuk dikonsumsi sendiri.
Menurut petani pengeluaran biaya untuk sistem pertanian organik jauh lebih murah. Pertanian organik juga merupakan salah satu solusi di tengah mahalnya harga pupuk dan obat pestisida di masa pandemi ini,
#Blitar #Pertanian #Organik #Panen #Padi #BeritaKediri