Warga Banyuwangi Temukan Cabai Rawit Palsu Beredar
- 3 tahun yang lalu
Banyuwangi, KompasTV Jawa Timur. - Sebuah video viral tersebar di Banyuwangi, cabai rawit palsu atau cabai yang diduga dicat, diunggah ke media sosial facebook oleh Agung Prasetyo, warga dusun sidoagung, desa karetan, kecamatan purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Video yang diunggah oleh akun "Agung Emfet Putra Blambangan" alias Agung Prasetyo ini menjadi viral, karena cabai rawit yang tengah digoreng dalam sebuah wajan tersebut berubah warna menjadi orange kemerahan. Diduga, cabai rawit itu merah karena diberi pewarna atau cat.
Dalam video tersebut agung menyampaikan kepada warga agar berhati-hati saat membeli cabai rawit di tengah harga cabai yang sedang mahal.
Hingga hari ini, Penyidik Satreskrim polresta Banyuwangi, telah memeriksa Agung Prasetyo Hadi. pria berusia 31 tahun itu dimintai keterangannya terkait dengan unggahan video cabai rawit yang diduga diberi cat dan digoreng tersebut.
Saat ditemui di rumahnya, seorang warga yang menemukan cabai palsu itu membenarkan kalau pada hari kamis kemarin, dirinya mendapati cabai rawit yang tengah digorengnya itu berubah warna menjadi kuning keputihan, mirip cabai rawit muda.
Sedangkan minyaknya menjadi oranye kemerahan dan mengental.
Suryati, nenek berusia 73 tahun ini merasa heran dan takut ketika mendapati masakannya itu berubah warna itu. Sang nenek mengaku kalau cabai rawit yang dimasaknya itu dibeli dari pedagang sayur dengan harga 11 ribu rupiah per onsnya.
Kini , kasus dugaan cabai rawit dicat ini masih diselidiki pihak Kepolisian. Selain memanggil pengunggah video, polisi rencananya juga akan mencari dari mana pemasok cabai yang mencurigakan tersebut.
#banyuwangi #jatim #cabai #palsu #pasar #viral
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Video yang diunggah oleh akun "Agung Emfet Putra Blambangan" alias Agung Prasetyo ini menjadi viral, karena cabai rawit yang tengah digoreng dalam sebuah wajan tersebut berubah warna menjadi orange kemerahan. Diduga, cabai rawit itu merah karena diberi pewarna atau cat.
Dalam video tersebut agung menyampaikan kepada warga agar berhati-hati saat membeli cabai rawit di tengah harga cabai yang sedang mahal.
Hingga hari ini, Penyidik Satreskrim polresta Banyuwangi, telah memeriksa Agung Prasetyo Hadi. pria berusia 31 tahun itu dimintai keterangannya terkait dengan unggahan video cabai rawit yang diduga diberi cat dan digoreng tersebut.
Saat ditemui di rumahnya, seorang warga yang menemukan cabai palsu itu membenarkan kalau pada hari kamis kemarin, dirinya mendapati cabai rawit yang tengah digorengnya itu berubah warna menjadi kuning keputihan, mirip cabai rawit muda.
Sedangkan minyaknya menjadi oranye kemerahan dan mengental.
Suryati, nenek berusia 73 tahun ini merasa heran dan takut ketika mendapati masakannya itu berubah warna itu. Sang nenek mengaku kalau cabai rawit yang dimasaknya itu dibeli dari pedagang sayur dengan harga 11 ribu rupiah per onsnya.
Kini , kasus dugaan cabai rawit dicat ini masih diselidiki pihak Kepolisian. Selain memanggil pengunggah video, polisi rencananya juga akan mencari dari mana pemasok cabai yang mencurigakan tersebut.
#banyuwangi #jatim #cabai #palsu #pasar #viral
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim