Mensos Risma Segera ke Papua Demi Update Data Bansos
  • 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Menteri sosial Tri Rismaharini menyatakan bahwa sinkronisasi data penyaluran bantuan sosial hampir selesai.

Kemensos menargetkan data terpadu kesejahteraan sosial rampun pada bulan Maret 2021, agar bantuan bisa diberikan pada bulan April mendatang.

Namun masih ada 7 kabupaten di Papua yang belum meng-update data bansos.

Untuk itu Risma mengatakan ia dan tim akan ke Papua untuk menemukan masalah di sana, dan merampungkan data, agar bansos diterima masyarakat.

Menurut data awal menyebut ada 600 ribu penerima bansos yang meninggal.

Ternyata masih ada 320 ribu penerima bansos meninggal yang belum terdata.

"Alhamdulillah sudah hampir tuntas, ada daerah-daerah yg belum selesai, kita harus ke sana. Jadi kita harus jemput bola, termasuk di Papua itu ada 7 Kabupaten yg belum update, kita akan ke sana, untuk merekam yang mestinya dapat tapi belum dapat. Ada beberapa data yg memang missed, kemudian kami harus perbaiki, ada data yang meninggal itu selama ini tidak di-update kan sayang kuotanya. Ada 320 ribu sekian, kan kalau diisi orang yang baru kan lebih bagus."kata Mensos Risma kepada wartawan, Minggu (21/03/2021).

Risma mencontohkan seperti ada daerah di Papua yang kesulitan akses konektivitas seperti jaringan, sehingga menyulitkan pembaharuan pendataan dari pusat.

"Contohnya di Asmat, aku mau minta ngomong aja seminggu nggak bisa, waktu kita bisa ngomong ternyata kemudian putus. Terpaksa kita ke sana, bawa jaringan, kemudian kita bawa ke sini. Saya berharap Maret ini kelar, karena saya sampaikan April harus ada data DTKS yang baru. Ini staff kami udah turun, dibantu beberapa perguruan tinggi, termasuk di Papua, sebetulnya di Papua itu ada sekitar 37 daerah, tapi kita sudah turun, jadi tinggal 7 daerah yang ada di pegunungan."ungkap Risma.

Video Editor: Vila


Dianjurkan